Sakit atau nyeri pada pinggang adalah keluhan yang cukup umum. Bahkan, bisa dikatakan setidaknya sakit pinggang yang bersifat ringan dan sementara akan dialami setiap orang sekali seumur hidup. Biasanya, nyeri pinggang terjadi saat otot menegang sehabis melakukan pekerjaan berat. Meski demikian, sakit pinggang yang lebih parah dapat didasari oleh kondisi yang lebih serius, seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau sakit ginjal. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai gejala, penyebab dan cara mengobatinya.
Sakit pinggang atau flank pain adalah salah satu jenis masalah pada sistem muskuloskeletal. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri yang muncul baik di sebelah kanan maupun di sebelah kiri bagian belakang punggung, tepatnya di daerah bawah tulang rusuk dan di atas panggul.
Sensasi nyeri biasanya terasa lebih buruk di satu sisi pinggang. Ada yang lebih merasakan sakit pinggang di kanan atau nyeri di pinggang kiri. Rasa nyerinya bahkan dapat menyebar ke bagian depan tubuh sampai ke bagian bawah.
Gangguan sistem gerak yang satu ini memiliki beberapa pertanda dan gejala umum yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:
Nyeri pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya, atau terasa menusuk dan tajam seperti kram. Nyeri yang Anda rasakan pun akan datang dan pergi. Lambat laun, rasa sakitnya dapar membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak.
Tidak hanya pada bagian sekitar rusuk dan pinggang, rasa sakit juga bisa menjalar sampai ke bagian pinggul serta kaki. Namun, tanda dan gejala nyeri pinggang lainnya yang lebih spesifik juga dapat muncul sesuai dengan penyebab asalnya.
Penyebab paling umum dari sakit atau nyeri pinggang adalah otot yang menegang. Hal ini mungkin saja terjadi jika posisi tubuh tidak tepat atau Anda memiliki kebiasaan mempraktekkan postur tubuh yang buruk.
Namun, selain hal-hal tersebut, nyeri pinggang juga dapat terjadi karena adanya penyebab medis tertentu. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin menjadi pemicu munculnya rasa nyeri di area pinggang:
Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin saja terjadi. Pasalnya, kedua aktivitas tersebut berpotensi membuat otot-otot di tubuh Anda tertarik secara berlebihan sehingga terjadi cedera otot.
Tak hanya itu, otot di area pinggang mungkin saja mengalami trauma dari aktivitas fisik seperti kecelakaan mobil dan jatuh, sehingga otot menekan tulang belakang dan berpotensi menyebabkan bantalan untuk tulang pada area pinggang pecah.
Salah satu jenis arthritis atau pengapuran sendi yang satu ini juga dapat menyebabkan sakit pinggang. Pasalnya, saat Anda mengalami osteoarthritis di area tulang belakang, tulang rawan akan rusak dan membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi. Jika sudah demikian, nyeri di area pinggang pun mungkin tidak terhindarkan.
Selain osteoarthritis, beberapa jenis radang sendi lainnya, termasuk rheumatoid arthritis dan spondylitis juga dapat menimbulkan rasa sakit di area pinggang.
Menurut Keck Medicine of USC, bisa saja sakit pinggang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi sistem rangka maupun sistem otot Anda. Pasalnya, kedua ginjal yang terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang juga bisa menimbulkan rasa sakit.
Salah satu masalah pada ginjal yang mungkin muncul adalah batu ginjal, contohnya adalah rasa sakit yang dimulai dari punggung bagian belakang dan juga pinggang. Selain itu, infeksi ginjal, yang mungkin terjadi akibat infeksi saluran kemih yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal, juga bisa menyebabkan sakit pinggang.
Penyakit yang terjadi pada tulang belakang manusia ini biasanya terjadi saat cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai terurai karena hancur. Mungkin, Anda juga pernah mengenalnya dengan nama “pengapuran” tulang.
Biasanya banyak terjadi pada orang berusia lanjut atau kadang disebabkan oleh obesitas karena pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi. Tak menutup kemungkinan, semakin mudah pula sendi akan menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan sistem pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar sehingga membuat kontraksi otot di bagian usus besar bermasalah.
Pemicu penyakit ini meliputi kebiasaan makan, diet, infeksi saluran pencernaam, dan stres. Umumnya gejala IBS meliputi kembung, sembelit, diare, sakit kepala, sampai sakit pinggang sebelah kanan atau di sebelah kiri.
Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab nyeri pinggang pada wanita. Endometriosis adalah kondisi abnormal yang ditandai dengan pertumbuhan dan penebalan jaringan dinding rahim di luar rahim. Jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim dapat mengendap di sekitar organ reproduksi lain dan memicu peradangan serta nyeri.
Gejala yang bisa Anda rasakan dari endometriosis adalah sakit perut bagian bawah, nyeri di bagian panggul, sakit pinggang saat menstruasi, nyeri di kemaluan, sampai sakit pinggang atau punggung kronis.
Untuk Mengatasi Sakit Pinggang Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.