Faktor risiko mengalami sakit pinggang

Setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia tentu pernah mengalami nyeri pinggang. Jika tidak berhati-hati, ada banyak faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri pinggang. Beberapa contohnya adalah:

  • Faktor genetik.
  • Kebiasaan merokok.
  • Penambahan berat badan.
  • Tubuh tidak bugar, karena jarang berolahraga.
  • Usia yang bertambah dapat meningkatkan potensi nyeri pinggang.
  • Profesi yang mengharuskan Anda melakukan aktivitas fisik yang berat.

Pengobatan dan perawatan untuk sakit pinggang

Jika sakit pinggang sudah melanda, tentu Anda ingin segera meredakan dan mengatasinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sekaligus menghilangkan rasa sakit di pinggang. Di antaranya adalah:

1. Penggunaan obat-obatan

Ada beberapa pilihan obat nyeri yang bisa Anda konsumsi saat merasakan sakit di area pinggang. Obat-obatan nyeri ini bisa disesuaikan dengan gejala, penyebab, dan berapa lama sakit pinggang telah berlangsung.

Biasanya, jika kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan tidak hilang dengan sendirinya, dokter akan memberikan resep khusus seperti obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen yang dapat membantu meredakan rasa sakit.

Selain obat pereda nyeri, dokter mungkin juga meresepkan relaksan otot, salep pereda nyeri, antidepresan, atau obat-obatan yang lebih kuat seperti opioid. Meski beberapa jenis obat bisa didapatkan secara bebas di apotek, akan lebih baik jika Anda membelinya dengan resep dari dokter.

Jangan lupa untuk tetap memerhatikan efek samping penggunaan obat. Seperti obat antiradang yang dapat menyebabkan sakit perut, ruam, sampai masalah pada ginjal. Begitu juga dengan relaksan otot yang dapat menyebabkan kantuk serta pusing.

2. Terapi fisik

Jika nyeri pinggang yang Anda alami sudah cukup parah dan tidak bisa mereda hanya dengan obat-obatan, Anda bisa melakukan terapi fisik untuk melatih kelenturan otot di area pinggang, menguatkan otot punggung serta perut, dan memperbaiki postur tubuh.

Selain itu, terapis yang membantu Anda juga akan mengajarkan bagaimana cara mencari posisi atau pergerakan yang aman apabila sakit pinggang muncul lagi di kemudian hari.

3. Penggunaan bahan alami

Selain obat-obatan kimia, ada pula bahan alami yang bisa membantu Anda meredakan sakit pinggang. Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit di area pinggang:

  • Capsaicin

Di dunia kedokteran, capcaisin dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif yang digunakan untuk membantu mengobati sakit ringan dan nyeri otot atau sendi, misalnya arthritis, sakit pinggang, atau keseleo. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat nyeri pinggang dan nyeri saraf.

  • Jahe

Ekstrak jahe diduga dapat membantu mengatasi nyeri sendi dan otot karena mengandung phytochemical. Phytochemical adalah senyawa yang membantu menghentikan peradangan, sehingga dapat dijadikan obat tradisional nyeri pinggang.

4. Kompres atau berendam dengan air hangat

Jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat, cara yang satu ini cukup ampuh untuk mengobati sakit pinggang secara alami. Saat mengompres, Anda bisa menggunakan air panas maupun air dingin, dan tidak lupa memberikan jeda setidaknya 20 menit agar kulit bisa beristirahat.

Sementara itu, saat Anda berendam air hangat, saraf dan otot yang menegang akan mengendur, sehingga membuat Anda jadi lebih rileks. Tidak hanya itu, berendam air hangat juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan merangsang produksi hormon dopamin untuk melawan stres dalam tubuh.

5. Turunkan berat badan

Memiliki berat badan berlebih memang bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang. Oleh sebab itu, menurunkan berat badan bisa membantu Anda mengatasi nyeri pinggang yang kerap terjadi.

Untuk mewujudkannya, Anda bisa memulai dengan mengatur pola makan. Cobalah untuk menerapkan pola makan sehat. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga, setidaknya selama lima kali dalam seminggu. Durasi olahraga yang bisa Anda lakukan dalam sehari adalah 45 menit hingga satu jam lamanya.

6. Rutin berolahraga

Meski Anda tidak memiliki berat badan berlebih, rutin melakukan aktivitas fisik ini dapat mengurangi rasa nyeri di pinggang. Namun, pastikan Anda melakukan olahraga yang juga sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Ingat bahwa Anda juga tidak disarankan melakukan olahraga yang terlalu berlebihan atau ekstrem, karena alih-alih meredakan rasa sakit, justru dapat memperparah nyeri selama masih bermasalah.

Perbanyaklah mengistirahatkan pinggang dan kurangi aktivitas fisik selama 1-3 hari setelah gejala muncul. Namun, jangan mengistirahatkan badan lebih lama dari yang dianjurkan. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pinggang termasuk:

  • Berenang.
  • Yoga.
  • Taichi.
  • Jalan santai.

7. Lakukan peregangan

Dokter umumnya menyarankan Anda untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik selama 1-3 hari setelah nyerinya muncul. Jangka waktu ini dirasa ideal karena durasi istirahat yang terlalu lama justru dapat menambah rasa sakit serta hilangnya kekuatan otot.

Namun selama beristirahat, bukan berarti Anda jadi tidak bergerak sama sekali. Peregangan otot pinggang adalah cara yang penting untuk mengatasi sakit sekaligus membantu tulang belakang menjadi lebih stabil.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Membantu Bapak/Ibu Untuk Menyembuhkan Sakit Pinggang. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Menjaga Kesehatan Pinggang Bapak/Ibu Gunakan Selalu Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.