Penyebab Nyeri Punggung Dan Pengobatannya

Nyeri Punggung, Ketahui Penyebab Hingga Pengobatan yang Efektif

Saat punggung terasa sakit, Anda tentu merasa tidak bisa bebas beraktivitas. Apalagi, saat nyeri punggung semakim menjadi, rasanya duduk maupun berdiri pun rasanya tetap tak nyaman. Lalu, bagaimana mengatasi salah satu gejala dari gangguan muskuloskeletal yang satu ini? Simak penjelasan lengkap mengenai nyeri punggung, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.

Nyeri punggung, gangguan muskuloskeletal di area punggung

Pada dasarnya, nyeri punggung merupakan keluhan yang sangat umum dari gangguan sistem muskuloskeletal. Artinya, banyak orang yang telah mengalaminya. Bahkan, mungkin Anda pun pernah mengalami nyeri punggung berulang kali.

Rasa nyeri di punggung bisa saja terasa di tulang belakang. Namun, tak menutup kemungkinan kondisi ini merambat dan terasa di bokong, hingga bagian belakang paha dan lutut. Hal ini mungkin tergantung pada tingkat keparahannya.

Umumnya, rasa sakit dan nyeri di punggung tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius dan bisa sembuh dengan sendirinya. Hanya saja, jika Anda merasa tidak nyaman, ada pula pengobatan dan perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau sekedar meredakan rasa sakitnya.

Akan tetapi, ada pula beberapa kondisi atau masalah kesehatan serius yang mungkin bisa menjadi penyebab dari gangguan yang menyerang sistem rangka dan sistem otot ini. Jika Anda merasa nyeri punggung bertambah semakin parah dan tidak kunjung mereda, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.

Tanda dan gejala dari nyeri punggung

Gejala nyeri punggung tergantung pada tingkat keparahannya. Namun gejala umum yang biasanya muncul termasuk:

  • Sensasi terbakar atau rasa sakit yang menusuk.
  • Terasa hanya pada satu titik atau terasa pada seluruh bagian punggung.
  • Muncul secara tiba-tiba atau bertambah parah seiring waktu.
  • Rasa sakit bertahan atau hilang dan muncul kembali.
  • Rasa sakit punggung disertai otot kejang dan kaku.
  • Rasa sakit bertambah semakin parah saat beraktivitas atau bergerak.

Kondisi yang lebih serius bisa ditunjukkan dengan gejala seperti:

  • Tangan dan kaki terasa lebih lemah.
  • Tangan, kaki, dada, atau perut mati rasa.
  • Kehilangan kontrol terhadap kandung kemih sehingga tidak bisa menahan diri saat buang air.

Beragam penyebab munculnya nyeri punggung

Sebenarnya, penyebab nyeri punggung bisa diawali dari hal-hal atau kebiasaan yang biasanya, tanpa Anda sadari, menimbulkan rasa sakit di area punggung, di antaranya:

  • Keseleo.
  • Postur tubuh yang buruk.
  • Jarang berolahraga, sehingga tulang punggung menjadi kaku dan otot menjadi lemah

Akan tetapi, ada pula penyebab dari nyeri punggung yang tergolong serius. Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri punggung yang tak boleh luput dari perhatian Anda:

1. Hernia diskus

Kondisi ini terjadi saat jaringan lunak yang berfungsi menjadi bantalan pada tulang belakang telah keluar dari posisinya sehingga menekan saraf yang berada di sekitar tulang belakang. Kondisi ini bisa terjadi akibat melemahnya bantalan seiring dengan pertambahan usia.

Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena aktivitas fisik yang dilakukan secara berlebihan dengan gerakan yang sama. Biasanya, hernia diskus terjadi di punggung bagian bawah atau leher.

2. Stenosis spinal

Penyebab nyeri punggung ini bisa terjadi saat saluran tulang belakang menyempit. Pada kasus tertentu, tulang, ligamen, dan jaringan diskus tumbuh hingga mencapai kanal tulang belakang dan menekan saraf yang ada pada saluran tulang belakang tersebut.

Jaringan tersebut bahkan dapat mengiritasi atau mencederai saluran tulang belakang itu sendiri. Stenosis spinal biasanya muncul di punggung bagian bawah atau leher. Sebenarnya, kondisi ini bisa terjadi pada punggung bagian atas atau tengah tapi hal tersebut tergolong jarang terjadi.

3. Spondylosis

Seiring dengan pertambahan usia, diskus dan ligamen pada tulang belakang akan melemah. Kondisi ini secara medis disebut dengan spondylosis. Hal ini sebenarnya tergolong wajar, karena telah menjadi bagian dari proses penuaan. Namun, bukan berarti setiap orang yang mengalaminya akan mengalami rasa sakit.

Sayangnya, pada kondisi tertentu, Anda mungkin saja mengalami rasa sakit di punggung akibat degenerasi tulang belakang ini. Oleh sebab itu, jaga kesehatan tulang dan otot Anda, khususnya di area punggung agar mengurangi dampak dari degenerasi tulang belakang ini, salah satunya adalah nyeri punggung.

4. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah salah satu jenis arthritis yang dapat menjadi penyebab rasa nyeri di punggung. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan kerusakan pada tulang rawan yang menjadi bantalan untuk sendi tulang belakang dan berbagai sendi di dalam tubuh.

Kondisi ini bisa menyebabkan tulang belakang saling menempel satu sama lain dan menyebabkan rasa sakit hingga kerusakan pada tulang. Nyeri punggung juga akan terasa semakin parah jika osteoarthritis telah memengaruhi pinggul atau lutut.

Bahkan, kondisi ini bisa menyerang tulang belakang secara langsung, sehingga otot, tendon, atau ligamen menjadi terkilir dan menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung.

Selain osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylithis juga dapat menyebabkan nyeri di area punggung.

5. Skoliosis

Selain kifosis dan lordosis, skoliosis merupakan salah satu jenis kelainan tulang belakang yang juga umum terjadi. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke samping membentuk huruf S secara tidak normal yang dapat menyebabkan rasa nyeri di punggung.

6. Osteoporosis

Pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah jenis penyakit tulang yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang akibat hilangnya kalsium dalam tubuh. Tulang yang semakin rapuh, khususnya tulang belakang, akan lebih mudah patah. Kondisi ini ternyata lebih rentan dialami para wanita di usia lanjut.

Jika Anda hanya mengalami osteoporosis, mungkin risiko timbulnya rasa sakit di area punggung tidak terlalu tinggi. Sayangnya, mengingat penderita osteoporosis memiliki risiko yang tinggi mengalami patah tulang, risiko mengalami nyeri akibat tulang yang patah pun akan ikut meningkat.

7. Cedera dan patah tulang belakang

Saat mengalami patah tulang belakang, Anda biasanya akan mengalami trauma yang terjadi akibat kecelakaan mobil, jatuh dari ketinggian, cedera saat berolahraga atau tindak kekerasan seperti tertembak atau tertusuk. Kondisi ini bisa menyebabkan tulang yang patah atau retak jadi terasa nyeri dan sakit.

Sementara itu, Anda juga bisa mengalami cedera otot di bagian punggung yang terjadi akibat memindahkan benda yang terlalu berat atau melakukan pergerakan yang salah. Jika Anda mengalami hal ini, rasa sakit di area punggung bisa bertahan hingga 2-3 hari.

Biasanya, kondisi ini akan berlanjut hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, meski intensitasnya telah menurun. Rasa sakit baru akan benar-benar mereda setelah kurang lebih 2-4 minggu jika kondisinya tidak terlalu parah.

Namun, pada tingkatan yang lebih parah, nyeri yang Anda rasakan di punggung bisa saja bertahan hingga 6-12 minggu. Apalagi jika cedera tersebut menyebabkan ligamen meregang. Jika kondisi sudah cukup parah, ada kemungkinan Anda harus dirawat di rumah sakit atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa kembali pulih.

8. Stres

Stres juga dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung. Bahkan, depresi dan kecemasan berlebih juga dapat membuat rasa sakit terasa lebih parah lagi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri otot di area punggung karena saat merasa stres, Anda cenderung menghindari aktivitas sehari-hari.

Keterbatasan pergerakan dan aktivitas yang berlangsung terus menerut tersebut menyebabkan melemahnya otot fisik yang memicu terjadinya nyeri pada punggung.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Membantu Menyembuhkan Sakit Pinggang Seperti Yang Bapak/Ibu Keluhkan. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Sudah Banyak Yang menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Untuk Membantu Meredakan Sakit Pinggang. Untuk Itu Jaga Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Faktor Resiko Mengalami Sakit Pinggang

Faktor risiko mengalami sakit pinggang

Setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia tentu pernah mengalami nyeri pinggang. Jika tidak berhati-hati, ada banyak faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri pinggang. Beberapa contohnya adalah:

  • Faktor genetik.
  • Kebiasaan merokok.
  • Penambahan berat badan.
  • Tubuh tidak bugar, karena jarang berolahraga.
  • Usia yang bertambah dapat meningkatkan potensi nyeri pinggang.
  • Profesi yang mengharuskan Anda melakukan aktivitas fisik yang berat.

Pengobatan dan perawatan untuk sakit pinggang

Jika sakit pinggang sudah melanda, tentu Anda ingin segera meredakan dan mengatasinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sekaligus menghilangkan rasa sakit di pinggang. Di antaranya adalah:

1. Penggunaan obat-obatan

Ada beberapa pilihan obat nyeri yang bisa Anda konsumsi saat merasakan sakit di area pinggang. Obat-obatan nyeri ini bisa disesuaikan dengan gejala, penyebab, dan berapa lama sakit pinggang telah berlangsung.

Biasanya, jika kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan tidak hilang dengan sendirinya, dokter akan memberikan resep khusus seperti obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen yang dapat membantu meredakan rasa sakit.

Selain obat pereda nyeri, dokter mungkin juga meresepkan relaksan otot, salep pereda nyeri, antidepresan, atau obat-obatan yang lebih kuat seperti opioid. Meski beberapa jenis obat bisa didapatkan secara bebas di apotek, akan lebih baik jika Anda membelinya dengan resep dari dokter.

Jangan lupa untuk tetap memerhatikan efek samping penggunaan obat. Seperti obat antiradang yang dapat menyebabkan sakit perut, ruam, sampai masalah pada ginjal. Begitu juga dengan relaksan otot yang dapat menyebabkan kantuk serta pusing.

2. Terapi fisik

Jika nyeri pinggang yang Anda alami sudah cukup parah dan tidak bisa mereda hanya dengan obat-obatan, Anda bisa melakukan terapi fisik untuk melatih kelenturan otot di area pinggang, menguatkan otot punggung serta perut, dan memperbaiki postur tubuh.

Selain itu, terapis yang membantu Anda juga akan mengajarkan bagaimana cara mencari posisi atau pergerakan yang aman apabila sakit pinggang muncul lagi di kemudian hari.

3. Penggunaan bahan alami

Selain obat-obatan kimia, ada pula bahan alami yang bisa membantu Anda meredakan sakit pinggang. Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit di area pinggang:

  • Capsaicin

Di dunia kedokteran, capcaisin dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif yang digunakan untuk membantu mengobati sakit ringan dan nyeri otot atau sendi, misalnya arthritis, sakit pinggang, atau keseleo. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat nyeri pinggang dan nyeri saraf.

  • Jahe

Ekstrak jahe diduga dapat membantu mengatasi nyeri sendi dan otot karena mengandung phytochemical. Phytochemical adalah senyawa yang membantu menghentikan peradangan, sehingga dapat dijadikan obat tradisional nyeri pinggang.

4. Kompres atau berendam dengan air hangat

Jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat, cara yang satu ini cukup ampuh untuk mengobati sakit pinggang secara alami. Saat mengompres, Anda bisa menggunakan air panas maupun air dingin, dan tidak lupa memberikan jeda setidaknya 20 menit agar kulit bisa beristirahat.

Sementara itu, saat Anda berendam air hangat, saraf dan otot yang menegang akan mengendur, sehingga membuat Anda jadi lebih rileks. Tidak hanya itu, berendam air hangat juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan merangsang produksi hormon dopamin untuk melawan stres dalam tubuh.

5. Turunkan berat badan

Memiliki berat badan berlebih memang bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang. Oleh sebab itu, menurunkan berat badan bisa membantu Anda mengatasi nyeri pinggang yang kerap terjadi.

Untuk mewujudkannya, Anda bisa memulai dengan mengatur pola makan. Cobalah untuk menerapkan pola makan sehat. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga, setidaknya selama lima kali dalam seminggu. Durasi olahraga yang bisa Anda lakukan dalam sehari adalah 45 menit hingga satu jam lamanya.

6. Rutin berolahraga

Meski Anda tidak memiliki berat badan berlebih, rutin melakukan aktivitas fisik ini dapat mengurangi rasa nyeri di pinggang. Namun, pastikan Anda melakukan olahraga yang juga sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Ingat bahwa Anda juga tidak disarankan melakukan olahraga yang terlalu berlebihan atau ekstrem, karena alih-alih meredakan rasa sakit, justru dapat memperparah nyeri selama masih bermasalah.

Perbanyaklah mengistirahatkan pinggang dan kurangi aktivitas fisik selama 1-3 hari setelah gejala muncul. Namun, jangan mengistirahatkan badan lebih lama dari yang dianjurkan. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pinggang termasuk:

  • Berenang.
  • Yoga.
  • Taichi.
  • Jalan santai.

7. Lakukan peregangan

Dokter umumnya menyarankan Anda untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik selama 1-3 hari setelah nyerinya muncul. Jangka waktu ini dirasa ideal karena durasi istirahat yang terlalu lama justru dapat menambah rasa sakit serta hilangnya kekuatan otot.

Namun selama beristirahat, bukan berarti Anda jadi tidak bergerak sama sekali. Peregangan otot pinggang adalah cara yang penting untuk mengatasi sakit sekaligus membantu tulang belakang menjadi lebih stabil.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Membantu Bapak/Ibu Untuk Menyembuhkan Sakit Pinggang. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Menjaga Kesehatan Pinggang Bapak/Ibu Gunakan Selalu Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Penyebab Dan Mengobati Sakit Pinggang

Cari Tahu Gejala Dan Penyebab Sakit Pinggang

Sakit atau nyeri pada pinggang adalah keluhan yang cukup umum. Bahkan, bisa dikatakan setidaknya sakit pinggang yang bersifat ringan dan sementara akan dialami setiap orang sekali seumur hidup. Biasanya, nyeri pinggang terjadi saat otot menegang sehabis melakukan pekerjaan berat. Meski demikian, sakit pinggang yang lebih parah dapat didasari oleh kondisi yang lebih serius, seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau sakit ginjal. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai gejala, penyebab dan cara mengobatinya.

Gejala dan pertanda nyeri pinggang

Sakit pinggang atau flank pain adalah salah satu jenis masalah pada sistem muskuloskeletal. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri yang muncul baik di sebelah kanan maupun di sebelah kiri bagian belakang punggung, tepatnya di daerah bawah tulang rusuk dan di atas panggul.

Sensasi nyeri biasanya terasa lebih buruk di satu sisi pinggang. Ada yang lebih merasakan sakit pinggang di kanan atau nyeri di pinggang kiri. Rasa nyerinya bahkan dapat menyebar ke bagian depan tubuh sampai ke bagian bawah.

Gangguan sistem gerak yang satu ini memiliki beberapa pertanda dan gejala umum yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  • Sensasi panas di pinggang.
  • Nyeri otot dan kesemutan.
  • Pegal linu sampai kram otot yang menjalar ke area kaki.

Nyeri pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya, atau terasa menusuk dan tajam seperti kram. Nyeri yang Anda rasakan pun akan datang dan pergi. Lambat laun, rasa sakitnya dapar membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak.

Tidak hanya pada bagian sekitar rusuk dan pinggang, rasa sakit juga bisa menjalar sampai ke bagian pinggul serta kaki. Namun, tanda dan gejala nyeri pinggang lainnya yang lebih spesifik juga dapat muncul sesuai dengan penyebab asalnya.

Penyebab munculnya rasa sakit di area pinggang

Penyebab paling umum dari sakit atau nyeri pinggang adalah otot yang menegang. Hal ini mungkin saja terjadi jika posisi tubuh tidak tepat atau Anda memiliki kebiasaan mempraktekkan postur tubuh yang buruk.

Namun, selain hal-hal tersebut, nyeri pinggang juga dapat terjadi karena adanya penyebab medis tertentu. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin menjadi pemicu munculnya rasa nyeri di area pinggang:

1. Cedera otot

Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin saja terjadi. Pasalnya, kedua aktivitas tersebut berpotensi membuat otot-otot di tubuh Anda tertarik secara berlebihan sehingga terjadi cedera otot.

Tak hanya itu, otot di area pinggang mungkin saja mengalami trauma dari aktivitas fisik seperti kecelakaan mobil dan jatuh, sehingga otot menekan tulang belakang dan berpotensi menyebabkan bantalan untuk tulang pada area pinggang pecah.

2. Osteoarthritis

Salah satu jenis arthritis atau pengapuran sendi yang satu ini juga dapat menyebabkan sakit pinggang. Pasalnya, saat Anda mengalami osteoarthritis di area tulang belakang, tulang rawan akan rusak dan membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi. Jika sudah demikian, nyeri di area pinggang pun mungkin tidak terhindarkan.

Selain osteoarthritis, beberapa jenis radang sendi lainnya, termasuk rheumatoid arthritis dan spondylitis juga dapat menimbulkan rasa sakit di area pinggang.

3. Masalah pada ginjal

Menurut Keck Medicine of USC, bisa saja sakit pinggang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi sistem rangka maupun sistem otot Anda. Pasalnya, kedua ginjal yang terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang juga bisa menimbulkan rasa sakit.

Salah satu masalah pada ginjal yang mungkin muncul adalah batu ginjal, contohnya adalah rasa sakit yang dimulai dari punggung bagian belakang dan juga pinggang. Selain itu, infeksi ginjal, yang mungkin terjadi akibat infeksi saluran kemih yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal, juga bisa menyebabkan sakit pinggang.

4. Degenerasi tulang belakang

Penyakit yang terjadi pada tulang belakang manusia ini biasanya terjadi saat cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai terurai karena hancur. Mungkin, Anda juga pernah mengenalnya dengan nama “pengapuran” tulang.

Biasanya banyak terjadi pada orang berusia lanjut atau kadang disebabkan oleh obesitas karena pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi. Tak menutup kemungkinan, semakin mudah pula sendi akan menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.

5. Irritate Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan sistem pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar sehingga membuat kontraksi otot di bagian usus besar bermasalah.

Pemicu penyakit ini meliputi kebiasaan makan, diet, infeksi saluran pencernaam, dan stres. Umumnya gejala IBS meliputi kembung, sembelit, diare, sakit kepala, sampai sakit pinggang sebelah kanan atau di sebelah kiri.

6. Endometriosis

Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab nyeri pinggang pada wanita. Endometriosis adalah kondisi abnormal yang ditandai dengan pertumbuhan dan penebalan jaringan dinding rahim di luar rahim. Jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim dapat mengendap di sekitar organ reproduksi lain dan memicu peradangan serta nyeri.

Gejala yang bisa Anda rasakan dari endometriosis adalah sakit perut bagian bawah, nyeri di bagian panggul, sakit pinggang saat menstruasi, nyeri di kemaluan, sampai sakit pinggang atau punggung kronis.

Untuk Mengatasi Sakit Pinggang Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Sakit Pinggang Dapat Terapi Saat Olahraga

Mengenal Berbagai Cara Mengobati Sakit Pinggang dengan Olahraga

Cara mengobati sakit pinggang dengan olahraga bisa Anda lakukan di rumah. Saat mengalami sakit pinggang, gerakan latihan yang tepat dapat memperkuat otot pinggang perut dan otot tungkai

Hampir semua orang pernah mengalami sakit pinggang. Sakit pinggang dapat disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari otot, tulang, hingga jepitan pada saraf skiatika.

Ketika mengalami sakit pinggang, gerakan latihan yang tepat dapat memperkuat otot pinggang perut dan otot tungkai. Hal ini akan membantu meredakan sakit pinggang yang Anda alami.

Cara mengobati sakit pinggang dengan olahraga

Lakukan gerakan-gerakan ini secara rutin agar masalah sakit pinggang Anda dapat diatasi sepenuhnya. Berikut adalah gerakan-gerakan yang dapat Anda lakukan:

1. Pelvic tilts

Gerakan ini dapat membantu melemaskan otot pinggang yang tegang dan membuatnya tetap fleksibel. Mulailah dengan posisi berbaring, lalu tambahkan bantalan di bawah kepala Anda. Tekuk kedua lutut dengan kaki menapak pada lantai. Berikan jarak pada kedua kaki. Posisikan kedua lengan di sisi tubuh. Biarkan tubuh bagian atas Anda dalam posisi rileks.Perlahan-lahan angkat pinggang Anda sehingga membentuk lengkungan, tahan selama 5 detik, kemudian lepaskan. Sejajarkan kembali pinggang Anda di lantai, tahan 5 detik, dan lepaskan. Ulangilah gerakan ini sebanyak 10-15 kali. Anda dapat meningkatkan jumlah latihan secara perlahan sesuai dengan kemampuan Anda.

2. Mengencangkan otot perut

Posisikan tubuh Anda dengan berbaring seperti pada gerakan pelvic tilts. Kencangkan otot pada perut Anda sambil menarik napas. Tahan selama 5 detik kemudian lepaskan. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali.Lakukan latihan ini secara perlahan, dan hindari mengencangkan otot terlalu kuat atau terlalu cepat. Selain itu, pastikan Anda tidak menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, atau kedua tungkai.

3. Ekstensi pinggang

Posisikan tubuh Anda telungkup dengan kedua siku Anda menekuk pada sisi tubuh. Leher dalam posisi tegak dan pandangan menghadap lantai. Lakukan gerakan mendorong dengan kedua tangan Anda sehingga pinggang membentuk lekukan ke atas.Anda dapat merasakan ketegangan pada perut ketika melakukan gerakan ini. Tarik napas dan tahan selama 5 sampai 10 detik, kemudian kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini sebanyak 8 sampai 10 kali.

4. Superman

Tubuh Anda berada dalam posisi telungkup, kemudian angkat kedua lengan dan tungkai dari lantai. Regangkan lengan dan tungkai Anda sejauh mungkin, tahan selama 2 detik, kemudian lepaskan. Ulangi langkah ini selama 10 kali.

5. Knee rolls

Gerakan ini membantu meredakan sakit pinggang dengan cara relaksasi otot pinggang yang tegang. Posisikan tubuh berbaring dengan bantalan di kepala. Tekuk kedua lutut Anda dan rapatkan. Miringkan lutut ke satu sisi, pertahankan posisi bahu pada lantai. Tahan posisi selama 5 sampai 10 detik, kemudian kembali ke posisi awal.Ulangi dengan memiringkan lutut pada sisi lainnya. Lakukan gerakan ini sebanyak 8-10 kali pada masing-masing sisi. Anda dapat menambahkan batalan di antara kedua lutut agar lebih nyaman.

6. Cat stretches

Posisi ini dapat membantu relaksasi otot Anda. Gerakan ini dilakukan dengan memposisikan tangan dan lutut Anda menahan tubuh (seperti posisi merangkak), berikan jarak antara kedua lutut. Doronglah perut Anda ke atas sehingga terbentuk lengkung pada punggung.Tahan dalam 5 detik. Secara perlahan kembalikan tubuh ke posisi normal. Ulangi gerakan ini sebanyak 3-5 kali dalam sehari. Berbagai gerakan ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah, serta dapat membantu meredakan sakit pinggang yang Anda alami.

7. Yoga

Rutin melakukan kombinasi olahraga aerobik seperti senam dan yoga 2-3 kali dalam seminggu dapat membantu mencegah dan meredakan sakit pinggang. Anda bisa melakukan langkah senam yoga ini untuk mengatasi sakit pinggang:

  • Berbaringlah dengan posisi telentang di atas matras
  • Tempatkan bantal kecil di bawah kepala Anda
  • Tekuk lutut dan bukalah kaki selebar pinggul
  • Angkat punggung agar sejajar dengan perut dan ulangi ke posisi awal

Saat Berolahraga Menjadi Lebih Nyaman Gunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Dapat Membantu Menyembuhkan Berbagai Macam Sakit Pinggang. Dan Untuk terapi Pinggang Dapat Di Gunakan Saat Melakukan Olahraga. Sakit Pinggang Hilang Olahragapun Menjadi Lancar. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tormaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Sakit Pinggang Terlalu Lama berkendara

Sakit pinggang jika lama berkendara

Sakit pinggang adalah keluhan yang bisa dirasakan akibat masalah baik pada otot punggung bawah, masalah tulang punggung, masalah sendi, dan juga masalah persarafan.

Kondisi sakit pinggang biasanya dipicu postur tubuh yang kurang baik saat beraktivitas seperti posisi duduk yang tidak baik, bungkuk ataupun juga karena beban lain pada area pinggang.

Cara mengatasi sakit pinggang

Untuk mengatasi sakit pinggang bisa dilakukan beberapa cara seperti:

  • Perbaiki posisi tubuh terutama saat beraktivitas
  • Jika berkendara dengan mobil upayakan lakukan peregangan setiap 1-2 jam berkendara, pastikan posisi tubuh baik 
  • Lakukan peregangan untuk mengurangi nyeri pinggang
  • Kompres area yang nyeri dengan es dan bisa lakukan pemijatan untuk melemaskan otot
  • Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol jika nyeri mengganggu
  • Perbanyak minum air putih dan jangan menahan keinginan buang air kecil

6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Sering Naik Motor

Anda pernah mengalami sakit pinggang saat atau setelah naik motor?  Semua pengendara motor tentu tahu betul nyerinya.. Bagian punggung dan pinggang memang menjadi bagian dari tubuh yang sering jadi “korban” akibat terlalu lama menunggang motor, termasuk ketika terjebak macet berjam-jam. Nah, untuk mengatasi sakit pinggang (low back pain) akibat kondisi tersebut, ada beberapa cara rumahan yang bisa Anda terapkan.

Terlalu lama duduk di atas jok motor tentu bikin kondisi pinggang dan punggung bawah Anda tidak nyaman. Karena itu, istirahatkan punggung dengan merebahkan tubuh Anda sampai kondisinya membaik. Hal tersebut dilakukan agar tulang bagian belakang lebih rileks.

Beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit pinggang akibat sering naik motor adalah sebagai berikut:

Berikan kompres es dan kompres hangat

Sembari merebahkan diri, Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk menyiapkan kompres dingin untuk meredakan nyeri yang Anda derita. Namun, pastikan bahwa nyeri yang diberi kompres dingin ini terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam atau nyeri pinggangnya sampai menimbulkan bengkak.

Tempelkan kompres dingin di punggung bagian bawah selama 15 menit. Lakukan ini setiap 2 jam sekali. Setelah kompres es berhasil meringankan rasa nyeri, lanjutkan dengan menempelkan kompres hangat di bagian yang sakit selama 15 menit dan dilakukan setiap 2 jam sekali juga.

“Kompres hangat bagus untuk merangsang aliran darah ke daerah yang nyeri”

Berendam di air hangat

Merendam diri dalam air hangat dapat mengendurkan dan merelaksasikan otot-otot yang tegang akibat macet dan duduk di posisi yang sama selama berjam-jam. Berendam dalam air hangat juga dapat melancarkan sirkulasi darah serta merangsang produksi hormon dopamin untuk melawan stres dalam tubuh.

Gunakan penghilang sakit topikal

Banyak penghilang nyeri otot topikal berupa krim atau koyo yang dijual di pasaran. Karena itu, Anda dapat membeli dan mengaplikasikannya pada bagian yang pegal dan nyeri. Anda bisa mengaplikasikan koyo atau krim penghilang rasa sakit yang menimbulkan sensasi panas itu setelah berendam dalam air hangat.

Konsumsi obat pereda nyeri

Untuk penanganan yang lebih efektif, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang tersedia di apotek

Pilihlah obat yang mengandung metampiron, parasetamol, dan ibuprofen. Biasanya, tak lama sesudah mengonsumsi obat ini, rasa nyeri akan langsung berkurang.

Jangan lupa lakukan peregangan

Untuk kembali menguatkan punggung dan pinggang, Sebaiknya melakukan peregangan atau latihan yang tidak terlalu berat. Mulailah dengan melakukan peregangan yang dapat mengembalikan fleksibilitas.

“Nah, salah satu peregangan yang paling efektif adalah bridging. Baringkan tubuh, lalu tekuk lutut, dan biarkan telapak kaki menyentuh lantai. Kencangkan otot perut dan angkat perut plus pinggul selama 10 detik, lalu bernapas normal kembali,”

Lakukan latihan tersebut sebanyak 8-12 kali. Bila dilakukan secara rutin, rasa sakit pinggang akibat keseringan naik motor akan berkurang.

Tidur dengan posisi telentang

Tidur dengan posisi terlentang dianggap sebagai posisi terbaik saat Anda sedang mengalami sakit pinggang. Sebab, punggung berada dalam posisi lurus sehingga berat tubuh dapat tertopang dengan baik.

Mengatasi sakit pinggang terutama jika Anda keseringan naik motor, bisa Anda lakukan dengan cara-cara di atas. Saat Anda terjebak dalam kemacetan, usahakan untuk berdiri sejenak atau melakukan peregangan kecil di bagian tertentu yang pegal. Dengan cara ini, otot yang kencang akan kembali santai.

Untuk Bapak / Ibu Jangan Khawatir Disini Kami Merekomendasikan ALat Terapi Pinggang Lysmelora Yang Dapat Membantu Bapak/ Ibu Untuk Memberikan Kenyamanan Saat Berkendara. Alat Terapi Pinggang Mengandung Batu Tourmaline Yang memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Kesehatan Dan Kenyamanan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Selalu Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Sakit Nyeri Di Pinggang

Kenali Beda Nyeri Pinggang Biasa dan Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Nyeri pinggang merupakan keluhan yang paling umum dirasakan orang segala usia, dari remaja hingga lanjut usia. Biasanya, nyeri pinggang muncul setelah mengangkat barang berat, terlalu lama duduk, atau terlalu lama berdiri. Namun ternyata, tidak semua nyeri pinggang disebabkan oleh pegal-pegal dan bisa hilang dengan sendirinya. Jika nyeri pinggang Anda berlangsung lama, mungkin ini tandanya Anda mengalami saraf kejepit. Apa beda gejala nyeri pinggang karena pegal dan nyeri pinggang karena saraf yang terjepit?

Membedakan gejala nyeri pinggang biasa dan nyeri pinggang akibat saraf kejepit

Nyeri pinggang Anda disebabkan oleh pegal-pegal, jika…

Gejalanya dimulai dengan rasa sakit di bagian punggung bawah, dari bawah tulang rusuk hingga ke area pinggang. Pada awalnya pinggang hanya terasa pegal, namun lama kelamaan sakitnya terasa menusuk sehingga sulit untuk bergerak atau berdiri tegak. Nyeri pinggang ini biasanya terjadi karena adanya otot menegang sehabis melakukan perkerjaan berat.

Nyeri pinggang karena pegal bisa membaik dengan sendirinya. Namun, jika Anda tidak kunjung memulih dalam 72 jam, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena dikhawatirkan menjadi tanda kondisi serius lainnya.

Nyeri pinggang Anda disebabkan oleh saraf kejepit, jika…

Muncul beberapa gejala berikut:

  • Rasa sakit dan mati rasa, paling sering terjadi di satu sisi tubuh
  • Rasa sakit yang meluas ke lengan atau tungkai Anda
  • Rasa sakit yang memburuk di malam hari atau dengan gerakan tertentu
  • Rasa sakit yang memburuk setelah berdiri atau duduk
  • Rasa sakit saat berjalan barang sebentar saja
  • Kelemahan otot yang berlebih
  • Kesemutan, sakit, atau sensasi terbakar di daerah yang terkena
  • Rasa sakit terjadi berkepanjangan dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya

Dalam bahasa medis, saraf kejepit dikenal sebagai hernia nucleus pulposus (HNP). Saraf yang terjepit diakibatkan oleh gangguan saraf yang mengakibatkan menonjolnya lapisan/bantalan permukaan ruas tulang belakang dari ruang antar ruas tulang.

Tonjolan tersebut dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri yang luar biasa hebat. Anda dapat mengalami kondisi ini di bagian bagian tulang belakang Anda, dari leher sampai ke punggung bawah. Seperti halnya nyeri punggung bawah, 90% kasus saraf kejepit terjadi di daerah punggung bawah atau disebut HNP lumbalis.

Beda intensitas gejalanya, beda kondisinya

Dari gejala yang telah dipaparkan, perbedaan nyeri pinggang biasa dan nyeri pinggang karena saraf terjepit bisa dibedakan dari jenis dan lokasi timbulnya nyeri, serta intensitas keparahan rasa nyeri. Hal ini bisa menjadi acuan Anda jika suatu saat Anda, atau orang terdekat Anda mengalami kondisi seperti ini. Konsultasikan lebih lanjut ke dokter mengenai kondisi Anda untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan terbaik.

Cara mengurangi risiko saraf kejepit

Meminimalkan risiko terjadinya saraf kejepit bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

  • Pertahankan berat badan yang sehat, jangan terlalu gemuk juga jangan terlalu kurus.
  • Jika Anda mau mengangkat sesuatu yang berat, maka gunakan teknik yang aman. Tekuk lutut terlebih dahulu baru kemudian angkat barang. Jangan langsung mengangkatnya dengan posisi tubuh membungkuk karena akan meningkatkan risiko saraf kejepit.
  • Lakukan peregangan secara berkala jika Anda sudah duduk terlalu lama.
  • Lakukan latihan untuk menguatkan otot punggung, kaki, dan perut.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Membantu Mengatasi Sakit Pinggang saraf Terjepit. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta batu Tourmaline Dapat membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Selalu Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Mengatasi Nyeri Otot dan Sendi

Pilihan Obat yang Efektif Atasi Nyeri Sendi dan Nyeri Otot

Nyeri sendi dan nyeri otot merupakan masalah yang kerap dialami setiap orang ketika beraktivitas. Ada beragam pilihan obat yang efektif mengatasi nyeri sendi. Obat-obatan tersebut bisa dalam bentuk obat minum, obat suntik, hingga obat oles.

Berdiri terlalu lama, melompat, mengangkat beban berat, olahraga berlebihan, dan cedera merupakan sebagian dari penyebab nyeri sendi atau otot. Kondisi medis tertentu seperti osteoarthritis, asam urat, atau rheumatoid arthritis juga bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri pada sendi dan otot.  Di Indonesia, orang umumnya menggunakan balsem panas untuk mengatasi nyeri sendi dan nyeri otot. Mereka percaya bahwa semakin panas balsem maka akan semakin efektif dan cepat mengusir nyeri sendi. Balsem panas atau kompres air panas memang memberi efek hangat dan terasa enak ketika dioleskan di daerah nyeri. Beberapa ahli bahkan menyarankan kompres es yang dibalut handuk tipis untuk lebih membantu dalam meredakan nyeri. Namun, sebenarnya cara-cara tersebut hanya mengurangi dan memberikan rasa nyaman seketika, tetapi tidak mengatasi peradangan yang menimbulkan nyeri pada sendi dan otot Anda.

Berikut beberapa pilihan obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi nyeri sendi:

Obat Minum (Tablet, Pil)

  • Paracetamol efektif untuk meredakan nyeri sendi ringan tanpa pembengkakan. Tak hanya nyeri sendi, paracetamol juga digunakan untuk mengobati rasa sakit ringan dan sedang seperti sakit kepala, kram menstruasi, sakit gigi, sakit punggung, osteoarthritis, bahkan untuk meredakan demam.
  • Obat nyeri sendi yang tergolong dalam obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti aspirin, ibuprofen, naproxen sodium juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri sendi tingkat sedang hingga berat. Gunakan hanya pada saat sakit atau sesuai dengan petunjuk dokter. Karena obat golongan OAINS juga dapat memiliki efek samping, seperti gastritis (maag) dan berpotensi meningkatkan risiko pendarahan gastrointestinal. Obat golongan OAINS baru yang dikenal sebagai Cox-2 inhibitor juga baik untuk menghilangkan rasa sakit dengan efek samping yang minimal.
  • Obat opioid yang lebih kuat mungkin akan diresepkan dokter apabila Anda mengalami nyeri sendi yang hebat. Penggunaan obat ini harus diberikan dalam pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan mual, penurunan kesadaran, kecanduan dan ketergantungan.
  • Obat yang digunakan untuk mengatasi kram otot bisa diberikan bersamaan dengan obat golongan OAINS untuk meningkatkan efek meredakan nyeri yang dialami.

Obat Topikal atau Oles (Krim atau Gel)

  • Capsaicin
    Obat oles (umumnya dalam bentuk krim) yang mengandung capsaicin dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sendi yang diakibatkan oleh arthritis dan kondisi lain. Capsaicin membantu mengirimkan sinyal rasa sakit yang akan memicu pelepasan endorfin (zat kimia tubuh yang menahan rasa sakit). Namun krim capsaicin bisa menimbulkan sensasi perih atau menyengat di area yang diolesi krim ini.
  • Natrium diklofenak
    Obat oles dengan kandungan natrium diklofenak merupakan obat yang efektif, aman dan efektif meredakan nyeri sendi. Natrium diklofenak termasuk dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menghentikan produksi zat penyebab rasa sakit dan peradangan. Selain bekerja sebagai antinyeri, obat golongan OAINS seperti natrium diklofenak juga memiliki efek lain seperti pereda demam dan anti-radang. Aplikasikan gel natrium diklofenak di area kulit yang terasa nyeri untuk meredakan rasa sakit atau nyeri pada persendian, seperti lutut, pergelangan kaki, kaki, siku, pergelangan tangan, dan tangan. Tidak seperti krim capsaicin yang menimbulkan rasa panas menyengat, gel natrium diklofenak mengatasi nyeri sendi namun tetap terasa nyaman di kulit. Obat oles yang mengandung natrium diklofenak juga aman digunakan karena memiliki efek samping yang minimal, berupa iritasi lokal pada kulit (kulit kering atau dermatitis kontak). Namun, efek samping inipun biasanya timbul pada penggunaan gel natrium diklofenak dalam jangka panjang.

Jika nyeri sendi dirasakan di banyak bagian tubuh, bisa digunakan natrium diklofenak jenis oral. Konsultasikan ke dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti memiliki riwayat sakit jantung, operasi bedah jantung, tukak lambung, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, alergi obat, perokok, dan asma. Bagi wanita hamil dan yang mengonsumsi obat pengencer darah (antikoagulan) juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat ini. Anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun tidak disarankan menggunakan obat ini.

Yang perlu Anda pahami bahwa obat-obat tersebut hanya digunakan untuk mengatasi rasa nyeri dan bukan penyebab yang mendasarinya. Bagi penderita arthritis, penyakit sendi, atau tendinitis yang kerap mengalami nyeri sendi, dokter akan memberikan obat kortikosteroid dalam bentuk suntikan secara langsung ke sendi. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan menyarankan tindakan operasi untuk mengeluarkan cairan di sendi atau penggantian sendi. Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obat di atas atau mengalami iritasi setelah pemakaian krim atau gel pereda nyeri sendi, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Yang Dapat membantu Mengatasi Sakit Pinggang Nyeri Dan Tanpa Efek Samping Yang Berbahaya. Alat Terapi Pinggang Lysmelora mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Diketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Poses DetoksifikasiTanpa Terlihat. Untuk Itu jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Korset Untuk Terapi Syaraf Terjepit

Korset Untuk Terapi Syaraf Kejepit, Ini Yang Harus Anda Ketahui

Syaraf kejepit merupakan penekanan pada bagian saraf, yang disebabkan berbagai kondisi umumnya berhubungan dengan struktur atau adanya kelainan pada tulang belakang, atau adanya trauma pada tulang yang mengakibatkan penekanan saraf. Dalam beberapa literatur, selain terapi obat, dan bedah. Terapi konvensional seperti penggunaan korset untuk mengurangi nyeri membantu pasien syaraf kejepit.

Pada beberapa kasus penjepitan saraf dapat terjadi akibat postur tubuh atau posisi tubuh yang tidak sesuai saat bekerja. Duduk atau berdiri terlalu lama, hingga kebiasaan sering angkat beban berat menjadi pemicu terjadinya syaraf kejepit ini.

Penanganan untuk masalah syaraf kejepit beragam, mulai dengan obat-obatan penghilang nyeri, fisioterapi, penggunaan korset sampai pembedahan. Penanganan untuk masalah syaraf terjepit ini sendiri tergantung dari seberapa parah kondisi yang dialami pasien, serta sesuai hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis bedah saraf, bisa saja hanya menggunakan korset.

Peran Korset Untuk Terapi Syaraf Kejepit

Penggunaan korset untuk penderita syaraf kejepit sering dianjurkan, utamanya pada pasien yang tidak perlu melakukan operasi atau belum saatnya operasi. Korset juga sangat disarankan untuk digunakan pada pasien setelah menjalani operasi tulang belakang baik itu dengan metode bedah terbuka mapun minimally invasive spine surgery.

Penggunaan korset lumbal sangat berguna saat letak penekanan syaraf atau kelainan pada pinggang atau punggung bagian bawah. Penggunaan korset bertujuan untuk mempertahankan postur yang baik dan mengurangi nyeri pada penderita syaraf terjepit.

Lama pemakaian korset lumbal dapat berbulan-bulan atau lebih bahkan bertahun-tahun bagi yang tidak perlu operasi, yang penting lakukan kontrol ulang untuk melihat perkembangan dari terapi. Korset lumbal untuk penderita syaraf kejepit dapat digunakan sepanjang beraktifitas, dan dapat dilepas saat mandi atau istirahat.

Beberapa hal yang penting Anda ketahui dalam penggunaan korset untuk terapi syaraf terjepit diantaranya adalah :

  1. Selalu gunakan korset sesuai anjuran dokter
  2. Lakukan kontrol sesuai yang disarankan dokter
  3. Hindari mengangkat beban berat
  4. Terapi korset sebaiknya dibarengi dengan fisioterapi
  5. Batasi gerakan yang terlalu ekstrim pada penderita syaraf terjepit
  6. HIndari gerakan berulang yang terlalu sering dilakukan
  7. Selalu pertahankan posisi tubuh yang baik
  8. Jaga berat badan ideal tubuh Anda

Pemilihan Korset

Korset dapat digunakan untuk menopang bahu dan otot bagian belakang. Dengan demikian penggunaan korset untuk penderita syaraf kejepit dapat mencegah perubahan postur atau mempertahankan posisi tubuh yang baik yang disarankan.

Perlu diketahui postur tubuh yang salah dapat memengaruhi penampilan, serta melemahkan otot perut dan punggung, yang meningkatkan risiko nyeri pada penderita syaraf kejepit. Maka dari itu penting bagi penderita syaraf kejepit menggunakan korset punggung agar posisi tubuh tetap terjaga baik.

Gunakan korset yang tidak terlalu ketat agar nyaman dipakai. Alih-alih memperbaiki postur tubuh, korset yang terlalu ketat malah akan menghambat sirkulasi atau peredaran darah. Pilih ukuran yang sesuai dengan anatomi tubuh Anda. Sangat disarankanmenyesuaikan secara bertahap tingkat kekuatan topangan dengan kebutuhan Anda.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Nyaman Di Gunakan. Dapat Di Gunakan Saat Beraktivitas Maupun Lagi Santai. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di ketahui Sebagai fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Selalu Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Nyeri Punggung

Kenali 3 Jenis Nyeri Punggung Utama

Apa Jenis Nyeri Punggung yang Anda Alami?

Banyak struktur di tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri punggung.

Struktur anatomi tulang belakang benar-benar unik dan khusus dari segi bentuk dan fungsinya.

Struktur anatomi tulang belakang yang saling berhubungan dan saling tumpang tindih mampu menimbulkan keluhan nyeri/sakit punggung.

Selain itu, tulang belakang sangat rentan terhadap cedera karena mengalami banyak tekanan yang kuat: memutar, goncangan tiba-tiba, dan tekanan sehari-hari (seperti duduk atau berdiri terlalu lama, sikap tubuh yang buruk, aktivitas mengangkat benda berat, memutar badan, melompat, dll).

Secara umum, nyeri punggung berdasarkan struktur anatomi tulang belakang dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

  • Iritasi akar saraf besar yang menuju ke kaki dan lengan
  • Iritasi saraf yang lebih kecil di daerah cakram (diskus)
  • Ketegangan dan kekakuan otot-otot besar yang mendukung tulang belakang
  • Luka/trauma pada salah satu tulang, ligamen, atau sendi seluruh tulang belakang

Namun penyebab yang mendasari nyeri punggung mungkin sulit untuk diidentifikasi, karena dapat tunggal (berdiri sendiri) atau multiple (beberapa kelainan terjadi di waktu yang bersamaan dan saling menguatkan keluhan/gejala yang timbul).

Tiga Klasifikasi Umum Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Pinggang

1. Nyeri Punggung Aksial

Nyeri punggung aksial (axial back pain) merupakan jenis yang paling umum dari nyeri punggung bawah

Sifatnya non-spesifik yang artinya bahwa struktur anatomi yang bertanggung jawab untuk rasa sakit tidak perlu diidentifikasi karena gejala biasanya terbatas dan mereda seiring dengan waktu.

Sekitar 90% pasien dengan nyeri punggung bawah aksial sembuh dalam enam minggu.

Tanda-tanda dari nyeri punggung aksial (axial back pain):

  • Nyeri punggung dapat berbentuk tajam atau tumpul, terus-menerus atau hilang timbul
  • Nyeri punggung yang semakin parah dengan kegiatan tertentu (misalnya olahraga tertentu)
  • Nyeri punggung yang semakin parah dengan posisi tertentu (misalnya duduk untuk waktu yang lama)
  • Nyeri punggung yang hilang dengan istirahat
  • Nyeri punggung terbatas pada daerah punggung bawah. Tidak seperti masalah punggung bawah lainnya, jenis nyeri ini tidak dirasakan sampai ke bokong, paha dan kaki, atau area lain dari tubuh.

Berbagai struktur di punggung bawah dapat menyebabkan nyeri punggung aksial atau mekanik.

Seperti degenerasi diskus, masalah sendi facet, kerusakan jaringan lunak, ketegangan otot, ligamen, dan tendon, dan seringkali sulit untuk mengidentifikasi struktur anatomi sebagai penyebab yang mendasari nyeri pasien.

Diagnosis yang tepat untuk struktur yang menyebabkan nyeri punggung aksial ini jarang memiliki makna untuk pengobatan.

Hanya pada kasus-kasus kronis dan parah, evaluasi lebih lanjut dan diagnosis membantu.

Gejala nyeri punggung aksial, akan membaik sejalan dengan waktu, dan sekitar 90% dari pasien dengan nyeri punggung aksial sembuh dalam enam minggu.

Jika nyeri punggung aksial kembali sakit dan berlanjut selama lebih dari enam sampai delapan minggu, mungkin suntikan epidural berguna untuk mendiagnosis dan mengobati sumber nyeri punggung aksial.

Untuk pasien dengan nyeri punggung kronis yang berat dan menghambat kemampuan mereka untuk berfungsi dalam kegiatan sehari-hari.

Penyakit diskus degeneratif atau masalah lainnya dapat diidentifikasi sebagai sumber rasa sakit.

Operasi penggantian diskus, atau pilihan bedah lainnya mungkin dapat dipertimbangkan apabila pengobatan konservatif tidak memberikan hasil yang optimal.

2. Nyeri Punggung Alih (Referred Back Pain)

Tipe nyeri punggung bawah yang lain adalah nyeri punggung alih.

Nyeri alih punggung bawah bervariasi, berkaitan dengan tingkat keparahan dan kualitasnya.  

Jenis nyeri punggung alih ini berbeda dengan jenis nyeri punggung aksial atau nyeri punggung radikuler (linu panggul).

Tanda-tanda Nyeri Punggung Alih

  • Rasa nyeri di punggung cenderung ringan, dirasakan sebagai rasa pegal, menjengkelkan dan berpindah (bergerak di sekitar), sifatnya hilang timbul.
  • Rasa nyeri dirasakan di punggung bawah dan di daerah pangkal paha, bokong dan paha atas dan jarang sampai di bawah lutut.
  • Rasa sakit dirasakan di area yang lebih luas karena adanya interkoneksi yang luas dari saraf sensorik yang mempersarafi banyak jaringan dari punggung bawah, panggul dan paha.

Cedera pada salah satu struktur dapat menyebabkan rasa sakit di struktur lainnya.

Namun penting untuk dipahami bahwa jenis nyeri alih berbeda dengan nyeri karena “saraf terjepit”.

Perbedaan antara nyeri alih dengan nyeri radikuler sangat penting karena pengobatan dari dua jenis nyeri tersebut akan berbeda.

3. Nyeri Punggung Radikuler

Nyeri punggung radikuler merupakan bentuk nyeri punggung bawah yang lain.

Nyeri punggung radikuler sering timbul sebagai akibat kompresi (jepitan) atau peradangan dan atau cedera pada saraf tulang belakang.

Sifat dari nyeri punggung radikuler atau nyeri punggung yang dijalarkan:

  • Rasa sakit akan dipancarkan ke bagian belakang kaki hingga ke betis atau kaki. Langsung sepanjang perjalanan dari akar saraf tertentu tulang belakang.  

Dalam bahasa awam digambarkan sebagai linu panggul (sciatica).

  • Rasa sakit pada nyeri punggung radikuler sering mendalam dan mantap, dan biasanya dapat direproduksi (dipicu) dengan kegiatan dan posisi tertentu, seperti duduk atau berjalan.
  • Nyeri punggung radikuler dapat disertai dengan mati rasa dan kesemutan, kelemahan otot dan hilangnya refleks tertentu.

Ketika telah terjadi disfungsi saraf sering disebut “radiculopathy“.

Linu panggul atau sering disebut dengan istilah sciatica, adalah salah satu bentuk yang paling umum dari nyeri punggung radikuler yang disebabkan oleh kompresi saraf tulang belakang di daerah punggung bawah.

Linu panggul atau sciatica sering disebabkan oleh kompresi akar saraf tulang belakang yang lebih rendah yaitu pada Lumbal 5 (L5) dan Sakral 1 (S1).

Pada kondisi linu panggul atau sciatica, rasa sakit di kaki biasanya jauh lebih buruk dari nyeri punggung bawahnya.

Juga daerah-daerah tertentu dari kaki dan/atau kaki yang terpengaruh bergantung pada saraf di daerah punggung bawah yang dipengaruhi.

Kompresi akar saraf lumbal yang lebih tinggi seperti Lumbal 2 (L2), Lumbal 3 (L3) dan Lumbal 4 (L4) dapat menyebabkan nyeri radikuler ke depan paha dan tulang kering.

Dengan adanya berbagai jenis nyeri punggung yang memiliki karakteristik nyeri yang berbeda-beda.

Dokter akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu melalui riwayat medis menyeluruh dan pemeriksaan fisik.

Mendiskusikan gejala yang timbul dan mungkin melakukan tes diagnostik (seperti rontgen atau MRI scan) untuk menganalisis dan membedakan kondisi yang mendasari rasa sakit/nyeri punggung yang terjadi.

Jika memang ditemukan kelainan anatomis yang diduga menjadi penyebab keluhan/gejala, maka mudah bagi dokter untuk menentukan jenis terapi yang tepat sesuai dengan kelainan yang terjadi.

Namun seringkali setelah dilakukan banyak pemeriksaan dan kunjungan ke banyak dokter, tidak ditemukan satupun kelainan anatomi yang jelas untuk sakit punggung yang dikeluhkan.

Jika terjadi hal seperti ini, perawatan dengan berbagai pilihan perawatan non-bedah (perawatan konservatif) sangat diperlukan untuk membantu meringankan atau mengelola rasa sakit.

Kadang dalam sesi perawatan konservatif akan ditinjau pula faktor psikologis, seperti depresi dan sulit tidur, yang sering membuat rasa sakit menjadi lebih buruk.

Untuk sakit punggung persisten dan/atau dengan gejala neurologis yang cukup berat diperlukan dokter yang kompeten dibidangnya atau yang memenuhi syarat untuk menegakkan diagnosis.

Tapi Anda Jangan Khawatir Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Diketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoktifikasi Tanpa Terlihat. Sehingga Alat Terapi Pinggang Lysmelora Dapat Membantu Menyembuhkan sakit Pinggang Di Punggung Seperti Yang Anda Keluhkan Saat Ini. Untuk Itu Jaga Selalu Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Buah Yang Baik Untuk Sakit Pinggang

Ini Buah yang Baik Untuk Penderita Sakit Pinggang

Sakit pinggang merupakan keluhan yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Meski bisa hilang dengan sendirinya, sakit pinggang bisa jadi tanda dari suatu penyakit yang membahayakan!

Tidak harus selalu diatasi dengan minum obat pereda nyeri, meredakan rasa sakit di pinggang juga bisa ditangani dengan makan buah-buahan tertentu. Buah apa saja yang baik dikonsumsi untuk penderita sakit pinggang?

Nutrisi Penting untuk Penderita Sakit Pinggang

Sakit pinggang umumnya terjadi karena cedera pada sendi, otot, dan tulang bagian belakang. Namun tak jarang, sakit atau nyeri pinggang ini dapat terjadi akibat peradangan atau inflamasi di area tersebut.

Dilansir dari Everyday Health, Dana Geene, MS, RD, LDN, seorang ahli gizi di Amerika Serikat mengatakan, dengan memenuhi asupan nutrisi yang tepat, kesehatan tulang, otot, dan sendi di sekitar pinggang dapat terjaga.

Maka agar terhindar dari segala jenis nyeri, mengonsumsi buah dan sayuran berwarna gelap dikatakan dapat membantu atasi sakit pinggang.

Ini karena buah dan sayuran tersebut umumnya mengandung zat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada sendi serta otot manusia.

Tidak hanya itu, makanan yang mengandung omega-3 tinggi juga terbukti bisa mengobati peradangan pada otot pinggang. Pasalnya, asam lemak omega-3 dapat mengendalikan reaksi imun dalam tubuh yang memicu sakit pinggang.

Dengan pemenuhan nutrisi tepat, maka rasa sakit atau nyeri di pinggang lama kelamaan bisa teratasi.

Karena, protein dapat membantu proses pemulihan otot dan tulang di sekitar pinggang. Zat protein yang tinggi pun dapat diperoleh dari makan buah, sayur, dan daging.

Deretan Buah untuk Penderita Sakit Pinggang

Buah jadi salah satu makanan sehat yang dianjurkan dikonsumsi tubuh secara rutin. Selain mengandung vitamin dan mineral lengkap, buah juga bermanfaat sebagai asupan yang bisa meredakan dan mengobati sakit pinggang. Berikut berbagai jenis buah yang bisa Anda konsumsi:

1. Buah Ceri

Meskipun tergolong mahal, khasiat yang diberikan buah ceri untuk tubuh cukup baik, lho. Bagaimana tidak? Buah merah mungil ini mengandung zat antioksidan yang mampu memperlambat proses peradangan di dalam tubuh.

Dengan kata lain, sakit pinggang yang disebabkan karena peradangan bisa dibantu diatasi dengan makan buah ceri.

2. Buah Pisang

Makanan yang mengandung kalium tinggi seperti buah pisang juga baik dikonsumsi untuk penderita sakit pinggang.

Tidak hanya menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, kalium pada pisang juga berkhasiat menjaga fungsi otot, saraf, serta mengurangi pembengkakkan pada otot pinggang

3. Delima

Selain buah ceri, buah lainnya yang juga mengandung antioksidan tinggi adalah delima. Menurut dr. Devia, buah berdaging merah ini mampu mengurangi rheumatoid arthritis secara keseluruhan.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang dan menyebabkan peradangan pada sendi. Tidak hanya itu, rheumatoid arthritis juga bisa merusak jaringan lainnya di sekitar sendi, seperti kulit dan paru-paru,” kata dr. Devia.

4. Anggur Merah

Anggur merah bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri kronis di pinggang.

Buah ini diketahui memiliki kandungan zat antiinflamasi yang disebut dengan resveratrol. Zat ini dipercaya dapat  mengurangi nyeri pada sendi maupun otot.

5. Nanas

Nanas cukup dikatakan ampuh untuk membantu mengatasi nyeri pinggang. Pasalnya, buah tropis ini mengandung enzim bromelain yang berperan sebagai agen antiinflamasi untuk meredakan kondisi peradangan serta penyakit lainnya.

Asupan Ini Juga Baik untuk Penderita Sakit Pinggang

Selain lima buah di atas, ada beberapa asupan lain yang dipercaya bisa membantu mengatasi rasa sakit pinggang, seperti:

  • Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum dan pasta. Karbohidrat kompleks dapat memberikan energi dalam tubuh tanpa memperburuk kondisi peradangan di pinggang.
  • Makanan yang mengandung magnesium tinggi, di antaranya sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli dan bayam, dipercaya memiliki kandungan magnesium yang dapat melawan peradangan pada otot.
  • makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti susu, keju, yoghurt. Kalsium dapat membantu menyehatkan tulang, otot, dan sendi dalam tubuh.

Itulah beberapa informasi mengenai buah untuk penderita sakit pinggang yang perlu Anda tahu.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik  Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini telah Di ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.