Sakit Pinggang Terlalu Lama Duduk

Bahaya Duduk Terlalu Lama Perlu Diwaspadai, Ini Cara Mencegahnya

Coba hitung, dalam sehari berapa lama kamu duduk? Mulai dari mengetik di depan laptop kantor, berkendara berangkat dan pulang kantor, makan siang, hingga nonton TV di rumah. Hati-hati, sering duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan, lho!

Selain membuat otot dan sendi lebih lemah serta kaku karena kurang aktif bergerak, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh. Hal ini tentu akan menyebabkan penurunan kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta memproses lemak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang pekerjaannya lebih banyak duduk dinilai berisiko 2 kali lipat untuk mengalami serangan jantung dibandingkan orang yang banyak bergerak dalam pekerjaannya.

Risiko Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama sebenarnya tidak akan langsung menimbulkan bahaya. Namun, jika keseharianmu sering dihabiskan dengan duduk dan tidak aktif bergerak, berbagai penyakit bisa mengintaimu.

Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang mungkin dialami akibat terlalu banyak duduk:

1. Nyeri otot dan atrofi otot

Duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri. Nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar.

Di lain sisi, kaki dan bokong yang jadi jarang digerakkan bisa mengalami atrofi otot, sehingga otot-otot tersebut menjadi lemah. Risikonya, kamu akan rentan mengalami cedera.

2. Sakit pinggang

Selain pada otot, duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia nukleus pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis.

3. Perut buncit

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan berkurangnya produksi lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengolah lemak dan gula tubuh. Jadi, duduk terlalu lama bisa menyebabkan lemak dalam tubuhmu menumpuk. Kamu juga lebih berisiko terkena sindrom metabolik yang ditandai dengan kenaikan berat badan dan perut buncit.

4. Deep vein thrombosis (DVT)

Terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam, yaitu penggumpalan darah pada pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya pada area tungkai.

Kondisi ini dapat menyebabkan bengkak dan nyeri pada kaki. Jika dibiarkan DVT bisa berdampak serius, karena gumpalan darah bisa terlepas, mengalir ke paru-paru, kemudian menyebabkan emboli paru.

5. Osteoporosis

Bergerak tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan otot, tapi juga untuk memadatkan tulang. Itulah mengapa orang lanjut usia yang sudah tidak aktif lebih berisiko terkena osteoporosis. Nah, jika sejak muda tidak aktif bergerak dan lebih banyak duduk atau bersantai, kamu berisiko mengalami osteoporosis lebih cepat.

6. Diabetes dan penyakit kardiovaskular

Duduk terlalu lama juga dapat menurunkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, sehingga penyerapaan gula darah ke dalam sel proses pembentukan gula menjadi energi menjadi terganggu. Kondisi ini membuatmu berisiko mengalami diabetes tipe 2 serta penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke.

7. Kanker

Meski alasannya belum dapat dipastikan, riset menemukan adanya keterkaitan antara sering duduk terlalu lama dengan meningkatnya risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker kandung kemih atau kanker usus.

Yuk! Selalu Bergerak Aktif Setiap Harinya

Bagi sebagian orang yang sulit untuk mengurangi waktu duduk saat bekerja atau beraktivitas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari berbagai dampak terlalu lama duduk, yaitu:

  • Pasang pengingat setiap 30 menit untuk berdiri sejenak atau berjalan-jalan sebentar di sela waktu kamu bekerja.
  • Cobalah untuk mengetik sambil berdiri selama beberapa saat.
  • Gunakan kursi ergonomis yang mendukung postur tubuh saat duduk
  • Berdiri dan berjalanlah saat menelepon atau hendak berdiskusi dengan rekan kerja.
  • Gunakan tangga dibanding lift, jika hanya untuk turun atau naik 1–2 lantai.
  • Pilih untuk berdiri dalam bus atau kereta saat di jalan pulang pergi beraktivitas.
  • Ganti saluran TV dengan mendekati TV daripada menggunakan remote control.
  • Lakukan hobi yang memungkinkan kamu aktif bergerak, seperti bersepeda, memasak, atau menari.
  • Bersihkan rumah di saat waktu luang karena aktivitas ini juga menyehatkan.

Pada anak-anak, sebaiknya terapkan aturan waktu menonton TV atau bermain video games maksimal 2 jam per hari. Hal ini berguna agar mereka tidak banyak menghabiskan waktu untuk duduk terlalu lama.

Dengan mengetahui bahaya duduk terlalu lama, mulai sekarang usahakanlah untuk lebih aktif dan bergerak lebih banyak, ya! Walau mungkin awalnya sulit, lakukanlah tips-tips di atas setiap hari hingga kamu terbiasa melakukannya seumur hidup.

Namun, tak cukup sampai di situ. Agar tubuhmu tetap sehat dan bugar, terapkan pula pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatanmu dan kebiasaan duduk terlalu lama, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter, ya. Dokter akan memberikan penjelasan yang sesuai dengan kondisimu.

Duduk Terlalu Lama, Mungkin Ini Penyebab Utama Sakit Pinggang

 Sakit pinggang pasti membuat kamu merasa tidak nyaman, ya? Aktivitas yang kamu lakukan tidak maksimal, karena harus menahan rasa nyeri setiap saat. Lumbago, istilah medis untuk gangguan kesehatan ini tak hanya terjadi pada lansia, tetapi juga di kalangan remaja dan dewasa.

Penyebab utama sakit pada pinggang ini bisa berasal dari berbagai faktor. Bisa saja, kamu terlalu lama berdiri, mengangkat beban terlalu berat, atau terlalu lama duduk. Biasanya, rasa nyeri ini bisa hilang dalam waktu beberapa hari. Meskipun begitu, ada beberapa kondisi ketika sakit pinggang bisa menimbulkan komplikasi yang serius dan perlu segera ditangani.

Adapun gejala sakit pinggang yang kamu rasakan bergantung pada apa yang menyebabkan kamu mengalaminya. Namun, gejala umumnya seperti panas, kesetrum, nyeri, terasa kesemutan, hingga kaku pada area sekitar pinggang. Mulanya, pinggang terasa sedikit pegal, tetapi lama-kelamaan timbul rasa sakit seperti menusuk yang membuat kamu sulit bergerak, bahkan untuk berdiri pada posisi tegak.

Kondisi ini terjadi karena terdapat otot yang menegang setelah kamu melakukan aktivitas berat. Rasa sakit yang muncul bisa ringan, bisa juga menyakitkan. Pada beberapa kasus, sakit pinggang bisa menjalar hingga ke bagian kaki, telapak kaki, dan pinggul. Dari berbagai penyebab, sakit pinggang paling umum terjadi karena ligamen atau otot terkilir karena kamu bergerak berlebihan.

Sakit Pinggang karena Terlalu Lama Duduk

Seperti halnya ketika kamu mengangkat benda atau beban yang berat, sakit pinggang juga bisa muncul ketika kamu duduk terlalu lama. Pasalnya, posisi tubuh yang kurang tepat bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kamu. Salah duduk bisa mengakibatkan cedera pada sendi, kompresi pada tulang belakang, dan otot ligamen.

Lalu, Bagaimana Mengatasinya?

Cara termudah mengatasi sakit pinggang karena terlalu lama duduk pastinya dengan tidak duduk berlama-lama. Kalau kamu merasa sudah terlalu lama duduk, sebaiknya berdiri dan berjalanlah sebentar untuk meregangkan otot. Kamu cukup membutuhkan waktu 5 menit untuk melakukannya sebelum kembali duduk dan bekerja.

Lalu, jangan duduk dalam satu posisi saja. Ubah posisi duduk kamu kira-kira setiap 30 menit sekali. Pasalnya, duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama bisa memicu terjadinya otot pinggang menjadi kaku, sehingga kamu bisa lebih mudah mengalami sakit pinggang. Pastikan pula kamu memilih kursi yang tepat, tentunya yang memiliki sandaran pada bagian punggungnya. Kamu juga bisa menambahkan bantal untuk membuat duduk lebih nyaman.

Satu lagi, jangan lupa berolahraga agar berat badan tetap terjaga. Berat badan berlebih tentu akan membuat tekanan tubuh bertambah, sehingga sakit pinggang akan lebih rentan menyerang. Olahraga yang kamu lakukan tidak perlu berat, berjalan kaki setiap hari selama 30 menit saja cukup, kok.

Sekarang, kamu tahu bahwa duduk terlalu lama bisa picu terjadinya sakit pinggang. Jadi, sebisa mungkin hindari penyebabnya supaya kamu tidak mengalaminya.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur

7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya

Pernahkah Anda mendapati sakit pinggang saat bangun tidur?
 
Seberapa sering Anda merasaknnya?
 
Nyeri punggung pada pagi hari tersebut ternyata tak bisa dianggap sepele. Penyebab sakit pinggang saat bangun tidur pasalnya tak hanya karena ada masalah pada posisi tidur atau penempatan bantal dan kasur, tapi bisa juga menjadi gejala kondisi medis.
Mengidentifikasi dan mengetahui penyebab rasa sakit ini kiranya penting dilakukan untuk menentukan cara yang paling tepat dalam mengatasinya.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit pinggang saat bangun tidur dan cara mengatasinya:
1. Penyakit cakram degeneratif
 
seiring bertambahnya usia seseorang, keausan alami pada cakram di sumsum tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan kanal tulang belakang lumbar.
 
Dokter merujuk penyempitan ini sebagai artritis tulang belakang atau penyakit cakram degeneratif.
 
Penyakit cakram degeneratif dapat menekan saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kaku, dan mobilitas berkurang yang biasanya memengaruhi bagian punggung bagian bawah atau leher.
 
Rasa sakit dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah, dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Gejala bisa lebih buruk di pagi hari dan bahkan dapat mengganggu tidur.
 
Gejala lain dari penyakit cakram degeneratif dapat meliputi:
 
  • Kelemahan otot tungkai atau telapak kaki
  • Mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki
  • Rasa sakit yang mungkin bertambah buruk dengan duduk, mengangkat, atau menekuk
  • Rasa sakit yang membaik dengan berjalan, bergerak, atau mengubah posisi

Cara mengobati:

Pilihan pengobatan untuk mengobati sakit pinggang akibat penyakit cakram degeneratif, antara lain yakni:

  • Mengambil penghilang rasa sakit bebas resep, seperti ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen
  • Kompres es dan panas
  • Terapi fisik
  • Mencoba terapi alternatif, seperti akupunktur atau terapi chiropractic
Kompres es dan panas
Terapi fisik
Mencoba terapi alternatif, seperti akupunktur atau terapi chiropractic
2. Fibromyalgia
 
Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di berbagai bagian tubuh, termasuk sakit punggung dan sakit pinggang.
 
Gejala-gejala lain dari fibromyalgia dapat termasuk:
  • Kelelahan
  • Kesulitan tidur
  • Masalah memori dan konsentrasi
  • Sindrom iritasi usus
  • Sakit kepala
  • Mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki
Cara mengobati:
 
Pilihan pengobatan untuk mengobati sakit pinggang akibat penyakit cakram degeneratif, antara lain yakni:
  • Mengambil penghilang rasa sakit bebas resep, seperti ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen
  • Kompres es dan panas
  • Terapi fisik
  • Mencoba terapi alternatif, seperti akupunktur atau terapi chiropractic
Jika gejala penyakit cakram degeneratif seseorang parah, dokter dapat merekomendasikan pendekatan bedah, seperti penggantian diskus atau fusi tulang belakang.
3. Bangun dari tempat tidur dengan cara yang salah
 
Bagaimana seseorang bangun dari tempat tidur bisa menjadi sangat penting untuk mencegah rasa sakit atau nyeri pinggang saat bangun tidur di pagi hari.
 
Bahkan jika seseorang cukup istirahat, beranjak terlalu cepat atau terlalu membungkuk ketika bangun dari tempat tidur dapat menyebabkan ketegangan pada punggung.
 
Cara mengobati:
 
Untuk mengurangi risiko sakit punggung dan kekakuan pada pagi hari karena hal ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
 
  • Pertama, bergerak perlahan ke tepi tempat tidur
  • Lalu, gunakan tangan untuk menopang badan, pindahkan ke posisi duduk dengan kaki menggantung di sisi tempat tidur
  • Setelah menunggu beberapa detik untuk menyesuaikan dengan posisi ini, perlahan-lahan letakkan kaki di lantai dan baru berdiri
4. Terlalu lelah pada hari sebelumnya
 
Seseorang harus memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah melakukan kegiatan.
 
Olahraga teratur dapat membantu memperkuat punggung dan mengurangi nyeri punggung, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit pinggang saat bangun tidur.
 
Jadi, penting bagi siapa saja untuk senantiasa memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah aktivitas fisik yang intens, baik untuk bekerja atau olahraga.
 
Pemanasan dan pendinginan yang benar juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan kekakuan otot pada hari berikutnya.
 
Untuk sakit pinggang yang berhubungan dengan olahraga, menempelkan kompres dingin atau panas ke daerah yang terkena sakit dan mengambil obat antiinflamasi OTC, seperti ibuprofen dan naproxen, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut.
5. Salah posisi tidur
 
Beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan pada pinggang, pinggul, dan leher.
 
Namun, tidak selalu perlu bagi seseorang untuk sepenuhnya mengubah posisi tidur mereka yang biasa.
 
Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba menempatkan bantal di sekitar tubuh untuk mendukung posisi tidur yang menurun Anda nyaman.
 
Sebagai contoh:
 
  • Bagi yang terbiasa tidur menghadap samping, Anda dapat menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk lebih menyelaraskan pinggang dan tulang belakang Sedangkan bagi yang terbiasa tidur tengkurap, bantal bisa diletakkan di bawah perut bagian bawah untuk mengurangi kelengkungan di punggung bawahBagi yang terbiasa tidur terlentang, Anda dapat mencoba meletakkan bantal di bawah lutut untuk menyelaraskan tulang belakang lebih baik dan mengurangi sakit pinggang.
  • Bagi yang terbiasa tidur menghadap samping, Anda dapat menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk lebih menyelaraskan pinggang dan tulang belakang
  • Sedangkan bagi yang terbiasa tidur tengkurap, bantal bisa diletakkan di bawah perut bagian bawah untuk mengurangi kelengkungan di punggung bawah
Jika gejala tidak membaik dengan penggunaan bantal, Anda mungkin mengalami sakit pinggang karena penyebab lain.
6. Kasur tidak mendukung
 
Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menjadi penyebab sakit pinggang saat bangun tidur.
 
Sebagai solusi, coba Anda ganti kasur Anda dengan yang lebih baik.
 
Produsen produk tempat tidur pada umumnya menyarankan agar orang mengganti kasur setiap 10 tahun sekali.
 
Tanda-tanda bahwa kasur perlu diganti mungkin termasuk kendur yang terlihat atau muncul lekukan yang tetap setelah terinjak.
 
Saat membeli kasur baru, penting untuk memilih kasur yang nyaman dan mendukung penuh.
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kasur dengan kekencangan sedang mungkin paling baik untuk orang dengan nyeri pinggang kronis.
7. Kehamilan
 
Melansir Health Line, sakit pinggang umum terjadi pada wanita selama proses kehamilan.
 
Beberapa wanita mungkin mengalami rasa sakit ini pada usia kehamilan 8 minggu, tetapi kemungkinan besar akan menjadi masalah antara bulan kelima dan ketujuh.
 
Kehamilan dapat menyebabkan ketegangan pada otot punggung bawah.
 
Setelah tidur dalam waktu yang lama, nyeri pinggang ini bisa menjadi lebih buruk di pagi hari, menyebabkan kekakuan yang berkepanjangan dan otot tegang.
 
Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, cobalah meregangkan dan menggunakan kaki Anda untuk berdiri daripada menekan punggung Anda.
 
Jika rasa sakit Anda berlanjut, kompres hangat dapat membantu meringankan ketidaknyamanan.

Tapi Sekarang Anda Tidak Perlu Khawatir Lagi Sakit Pinggang Karena Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Selalu Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur

Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur, Apa Saja Gejalanya ?

Sering sakit pinggang saat bangun tidur bisa membuat hari Anda terganggu. Hal yang lebih buruk, bisa jadi Anda tidak tahu alasan di balik sakit pinggang yang Anda alami tersebut. Padahal, dengan mengetahui penyebabnya dapat membantu Anda mencari cara untuk mengatasinya.

Keluhan sakit pinggang dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti masalah otot, ginjal, saraf, atau tulang belakang. Bila menyebar hingga kaki, dapat disebabkan oleh terjepitnya saraf.

Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan Anda merasakan sakit pinggang saat bangun tidur, yaitu:

Penyakit Cakram Degeneratif

Usia yang semakin tua dapat menjadi penyebab keausan pada cakram di sumsum tulang belakang. Kondisi ini bisa mengakibatkan penyempitan kanal tulang belakang. Dokter merujuk penyempitan ini sebagai artritis tulang belakang atau penyakit cakram degeneratif.

Penyakit cakram degeneratif dapat menekan saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, dan berkurangnya mobilitas yang biasanya memengaruhi punggung bagian bawah atau leher. Rasa sakit dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah, dan bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, Anda disarankan untuk segera berobat ke dokter. Pertolongan sejak dini dapat membantu menurunkan risiko komplikasi.

Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang dapat menyebabkan nyeri di berbagai bagian tubuh. Hingga saat ini, penyebab fibromyalgia masih belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, riset terkini mengatakan bahwa penyakit ini berhubungan dengan adanya gangguan pada sistem saraf pusat.

Selain sakit pinggang, gejala-gejala lain fibromyalgia adalah kelelahan, insomnia, masalah memori dan konsentrasi, sakit kepala, sindrom iritasi usus besar, serta mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki.

Karena penyebabnya masih belum diketahui, fibromyalgia juga masih belum bisa diatasi hingga tuntas. Pengobatan hanya ditujukan untuk membantu mengendalikan gejala yang dialami penderita.

Bangun dari Tempat Tidur dengan Tidak Semestinya

Cara Anda bangun dari tempat tidur bisa menjadi vital untuk mencegah rasa nyeri di pagi hari. Bahkan jika seseorang cukup istirahat, membangunkan badan terlalu cepat atau menekuk terlalu jauh ke depan ketika bangun tidur dapat membuat ketegangan di area punggung, terutama bagian bawah.

Untuk mengurangi risiko sakit pinggang saat bangun tidur, Anda bisa melakukan gerakan perlahan ke tepi tempat tidur. Kemudian, bangun menggunakan bantuan lengan untuk pengungkit, pindahkan ke posisi duduk dengan kaki menggantung di sisi tempat tidur.

Setelah mengambil beberapa detik untuk menyesuaikan dengan posisi ini, perlahan-lahan letakkan kaki di lantai dan berdiri.

Posisi Tidur yang Buruk

Jika posisi tidur Anda salah, sakit pinggang saat bangun tidur bisa tak terhindarkan. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus mengubah total posisi tidur Anda yang biasa.

Sebagai gantinya, penggunaan bantal dapat membantu Anda. Tempatkan bantal di sekitar tubuh Anda untuk menopang dengan lebih baik saat tidur dalam posisi yang dirasa paling nyaman.

Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menyebabkan Anda terbangun dengan sakit punggung atau sakit pinggang.

Produsen kasur umumnya menyarankan agar Anda mengganti kasur mereka setiap 10 tahun atau lebih. Tanda-tanda bahwa kasur perlu diganti, termasuk kendur yang terlihat atau adanya lekukan.

Saat membeli kasur baru, penting untuk memilih kasur yang nyaman dan mendukung penuh tubuh Anda.

Aktivitas Berat

Riwayat aktivitas atau olahraga berat yang membebani otot serta struktur lain di pinggang dan sekitarnya, dapat menyebabkan rasa nyeri. Aktivitas ini misalnya angkat beban atau olahraga intens mendadak di luar kebiasaan.

Penting untuk memperhatikan postur aktivitas dan olahraga yang baik dan benar, serta menyesuaikan intensitas kegiatan sesuai dengan kemampuan. Biasakan untuk melakukan pemanasan dan peregangan sebelum dan sesudah olahraga.

Untuk sakit pinggang terkait olahraga, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan mengompres hangat atau dingin pada area yang nyeri. Obat antinyeri dapat dikonsumsi jika nyeri tidak juga mereda.

Osteomalasia

Osteomalasia adalah kondisi di mana tulang melemah akibat kurangnya vitamin D yang sangat parah. Alhasil, Anda mengalami nyeri tulang kronis yang berkepanjangan.

Nyeri ini dapat memburuk saat bangun pagi hari setelah tubuh berada pada posisi yang sama sepanjang malam, sehingga bisa menjadi penyebab sakit pinggang saat bangun tidur.

Terapi untuk kondisi osteomalasia adalah penambahan suplemen vitamin D dan kalsium untuk memperkuat tulang. Tentunya kondisi ini perlu dikonsultasikan ke dokter spesialis ortopedi agar dapat ditangani dengan saksama.

Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif . Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Percayakan Kesehatan Pinggang Anda Dengan Selalu Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

6 Cara Meredakan Rasa Sakit di Tulang Ekor

6 Cara Meredakan Rasa Sakit di Tulang Ekor yang Bisa Dilakukan di Rumah

Pernahkah Anda merasakan sakit di tulang ekor? Rasa sakitnya biasanya cukup tajam dan akan mengganggu aktivitas. Bahkan buang air besar, seks, dan menstruasi akan lebih menyakitkan saat tulang ekor Anda bermasalah. Saat tulang ekor sakit, Anda bisa meredakannya dengan berbagai cara berikut ini.

Redakan tulang ekor sakit dengan perawatan rumahan ini

Tulang ekor tepatnya berada di bagian bawah tulang belakang (coccyx). Rasa sakit di bagian tubuh yang satu ini biasanya disebabkan oleh trauma pada tulang ekor saat jatuh, duduk terlalu lama di permukaan yang keras atau sempit, persalinan normal, dan adanya perubahan pada sendi karena faktor usia.

Ketika tulang ekor sakit, berikut beberapa cara yang bisa membantuMeredakannya :

1. Kompres panas atau berendam air panas

Suhu yang hangat bisa membantu meredakan ketegangan otot penyebab tulang ekor sakit. Biasanya, tulang ekor yang sakit disertai dengan otot yang tegang. Akibatnya, rasa nyeri yang dirasakan semakin menjadi-jadi.

Adapun sumber panas yang bisa diberikan seperti botol berisi air panas, bantal pemanas, koyo, hingga berendam air hangat. Anda juga bisa mencoba sitz bath (merendam area bokong di air hangat) untuk meredakan nyeri. Pilihlah sumber panas yang sekiranya paling membuat Anda nyaman.

2. Kompres dingin

Kompres es bisa membantu meredakan rasa nyeri di tulang ekor akibat cedera atau trauma. Sensasi dingin ini sangat efektif membantu mengurangi peradangan di awal cedera. Jika peradangan ini sudah diredakan di awal, biasanya rasa sakit di hari-hari selanjutnya tidak akan terlalu menusuk.

Anda bisa mengompres tulang ekor dengan es batu. Caranya, bungkus es batu dengan handuk kemudian taruh di bagian yang terasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kompres es plastik (cold pack) yang dijual bebas di pasaran.

3. Menggunakan bantal tambahan

Ganjal bantal bisa membantu mengurangi tekanan ketika duduk saat tulang ekor sakit. Namun, bukan bantal biasa yang digunakan. Bantal berbentuk U atau V-lah yang umumnya cukup membantu meringankan rasa sakit.

Bantal tambahan ini bisa Anda gunakan saat menyetir, di kantor, di kelas, atau di rumah. Kapan pun Anda duduk dan butuh penyangga di bagian bokong, gunakanlah bantal tambahan yang nyaman.

3. Minum obat NSAID

NSAID adalah obat antiradang nonsteroid yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan muskuloskeletal. Obat ini khususnya bekerja cukup ampuh meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Untuk itu, Anda juga bisa minum obat NSAID untuk membantu mengurangi peradangan di sekitar tulang ekor.

Obat ibuprofen (Advil), naproxen (Aleve), dan inhibitor COX-2 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi rasa sakit.

4. Mengubah pola makan

Jika nyeri tulang ekor disebabkan atau diperparah oleh sembelit, yang perlu Anda lakukan ialah mengubah pola makan. Mulai sekarang, Anda harus lebih banyak makan serat dan minum air. Dengan begitu, masalah pencernaan Anda sedikit demi sedikit bisa teratasi dengan baik.

5. Hilangkan kebiasaan yang tidak sehat

Mengubah kebiasaan harian Anda bisa membantu meredakan rasa sakit. Lantas, kebiasaan mana yang perlu diubah? Tentu saja berbagai kebiasaan yang memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, misalnya duduk terlalu lama.

Jika selama ini Anda selalu duduk di depan komputer dalam waktu lama, mulai sekarang sering-seringlah bangun dan bergerak. Anda juga bisa mulai menggunakan bantal tambahan saat duduk untuk sedikit meringankan beban tulang ekor saat menumpu tubuh bagian atas. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan postur tubuh saat duduk agar tidak terlalu sakit.

6. Melakukan peregangan

Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Bodywork and Movement Therapies menemukan fakta bahwa peregangan membantu meredakan rasa sakit saat duduk. Selain itu, peregangan juga membantu meningkatkan jumlah tekanan yang bisa ditahan di punggung bawah agar tak mudah sakit.

Adapun gerakan yang dilakukan sebaiknya difokuskan pada tulang belakang, otot piriformis (otot di bokong yang membentang ke paha bagian atas), dan iliopsoas (otot di daerah pinggul). Meregangkan ligamen yang melekat pada tulang ekor membantu mengurangi ketegangan otot di bagian tersebut.

Bila Anda Sudah Coba Cara Di Atas Namun Rasa Sakit Tetap Tidak Berkurang Jangan Khawatir Di Sini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Percayakan Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Cara Atasi Sakit Pinggang Di Tulang Ekor

Penyebab Sakit di Tulang Ekor yang Mengganggu Aktivitas

Sakit di tulang ekor tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat duduk. Kondisi ini dapat muncul akibat cedera pada tulang ekor atau penyakit tertentu. Namun, rasa sakit di tulang ekor kadang juga bisa muncul tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Di sekitar tulang ekor terdapat banyak otot, ligamen, serta saraf. Tulang yang letaknya di ujung bawah tulang belakang ini berfungsi untuk menopang berat tubuh dan menjaga postur tubuh ketika duduk.

Ketika tulang ekor Anda mengalami gangguan, dapat muncul rasa sakit yang terus-menerus di area ini dan bertambah parah saat Anda duduk atau melakukan gerakan tertentu.

Rasa sakit juga bisa muncul saat Anda berdiri terlalu lama, bangkit dari tempat duduk, buang air besar, berhubungan seksual, hingga selama masa menstruasi. Rasa sakit ini bisa menyebar ke area pinggul, bokong, dan kaki.

Beberapa Penyebab Sakit di Tulang Ekor

Sakit di tulang ekor disebut juga coccydynia atau coccygodynia dan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini:

1. Cedera tulang ekor

Cedera di punggung bagian bawah merupakan penyebab sakit di tulang ekor yang paling sering terjadi. Kondisi ini ditandai dengan memar, retak, patah, atau pergeseran pada tulang ekor. Cedera tulang ekor dapat dipicu atau disebabkan oleh:

  • Jatuh dalam posisi duduk.
  • Aktivitas yang menimbulkan tekanan berulang atau gesekan pada tulang ekor untuk jangka waktu yang lama, misalnya bersepeda, berkuda, atau mengendarai motor di jalan yang bergelombang.
  • Duduk terlalu lama di atas permukaan yang keras.

2. Persalinan normal

Persalinan normal yang berlangsung lama atau disertai penyulit hingga membutuhkan bantuan forsep menyebabkan kepala bayi menekan bagian atas tulang ekor ibu. Hal ini dapat menyebabkan tulang ekor ibu menjadi nyeri setelah melahirkan.

Munculnya rasa nyeri ini dapat diakibatkan oleh cedera pada tulang ekor atau ligamen dan otot di sekitarnya. Pada kasus yang parah, cedera bahkan bisa menyebabkan patah atau pergeseran tulang ekor.

3. Penyakit sendi degeneratif

Penyakit sendi atau kondisi sendi yang semakin melemah akibat penuaan atau gerakan berulang dapat menimbulkan rasa sakit di tulang ekor. Beberapa contoh penyakit sendi yang bisa menyebabkan keluhan ini adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

4. Kelainan bentuk tulang ekor

Tulang ekor terdiri dari 3-5 susunan tulang kecil di bagian bawah punggung. Namun, jika jumlah tulang kecil lebih dari 5 atau terjadi perkapuran pada tulang ekor, dapat muncul rasa nyeri di area ini saat duduk, akibat penekanan atau iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.

5. Gangguan saraf tulang ekor

Di bagian atas tulang ekor terdapat kumpulan saraf yang dapat menerima rangsang nyeri. Jika saraf tersebut mengalami iritasi, meradang, atau mengalami cedera, akan muncul rasa nyeri pada tulang ekor yang dapat berlangsung lama.

Salah satu penyakit pada saraf tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit di tulang ekor ini adalah saraf terjepit atau HNP.

6. Kebiasaan duduk terlalu lama

Duduk dalam posisi yang tidak tepat untuk jangka waktu lama dapat memberikan banyak tekanan pada tulang ekor. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang akan bertambah parah saat Anda duduk terlalu lama.

7. Kelebihan atau kekurangan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, terutama saat Anda duduk. Sementara jika Anda terlalu kurus, tidak ada cukup bantalan lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor bergesekan dengan jaringan di sekitarnya.

8. Usia

Seiring pertambahan usia, tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor akan semakin rapuh. Selain itu, tulang-tulang yang membentuk tulang ekor menjadi semakin rapat. Kondisi ini dapat menimbulkan lebih banyak tekanan pada tulang ekor dan menimbulkan rasa sakit.

Selain beberapa penyebab di atas, terkadang munculnya rasa sakit di tulang ekor juga dapat disebabkan oleh infeksi, kista pilonidal, atau tumor yang yang telah menyebar ke tulang ekor. Walau demikian, nyeri tulang ekor juga bisa tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya.

Cara Meredakan Sakit di Tulang Ekor

Untuk menentukan penyebab sakit di tulang ekor, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Untuk menilai seberapa parah gangguan yang terjadi dan mencari tahu apa penyebabnya, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, seperti Rontgen, CT-scan, atau MRI pada tulang ekor.

Setelah diketahui penyebabnya, dokter baru dapat memberikan penanganan yang sesuai. Namun, secara umum, dokter akan menyarankan perawatan berikut ini untuk meredakan sakit di tulang ekor:

  • Kompres area tulang ekor dengan kompres dingin dan hangat secara bergantian selama 10-15 menit. Lakukan sebanyak beberapa kali sehari.
  • Duduk di atas bantal berbentuk donat atau sambil mencondongkan badan ke depan. Penggunaan bantal donat dan posisi duduk seperti ini dapat mengurangi tekanan pada tulang ekor sehingga nyerinya bisa berkurang.
  • Berikan pijatan lembut di area sekitar tulang ekor. Hindari memijat bagian tulang ekor terlalu kuat atau menggeretakkan punggung karena berisiko memperparah nyeri.
  • Lakukan fisioterapi pada tulang ekor.
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter, jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung membaik atau dirasa cukup berat. Obat pereda nyeri yang dapat digunakan antara lain ibuprofen, paracetamol, atau obat pelemas otot.

Jika langkah-langkah di atas tidak efektif untuk meredakan sakit di tulang ekor atau kondisi tulang ekor memang sudah cukup parah, dokter mungkin akan menganjurkan operasi tulang ekor.

Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Ini Dapat Membantu Mengatasi Masalah Sakit Pinggang Seperti Yang Anda Keluhkan. Hanya Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Secara Rutin Sakit Pinggang Berangsur-Angsur Membaik. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmalin Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah & Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Solusi Untuk Sakit Pinggang

Cara Mudah Meredakan Sakit Pinggang Bagian Belakang

Apakah pinggang bagian belakangmu saat ini sedang sakit? Sakit pinggang bagian belakang bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari pergantian posisi yang mendadak sampai mengangkat barang terlalu berat.

Kurang olahraga juga bisa menyebabkan sensasi sakit pada bagian belakang pinggang, termasuk juga posisi tidur dan posisi duduk saat bekerja yang salah. Bagaimana cara meredakan sakit pinggang bagian belakang? Selengkapnya bisa dibaca di sini!

Tips Meredakan Sakit Pinggang Bagian Belakang

Meredakan sakit pinggang bagian belakang bisa dimulai dari mengatasi penyebab kenapa area tersebut sakit. Kalau misalnya kamu salah tidur, ya mulai sekarang perbaiki posisi tidurmu. Olahraga juga bisa menjadi salah satu solusi penanganan sakit pinggang bagian belakang.

Selengkapnya mengenai tips meredakan sakit pinggang bagian belakang bisa dibaca di sini!

1. Jangan Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur

Orang dengan nyeri pinggang akan merasakan sakit lebih intens jika menghabiskan waktu di tempat tidur dalam jangka waktu lama. Tetap aktif dan berhati-hati saat melakukan gerakan dapat membantu proses penyembuhan sakit pinggang bagian belakang. 

2. Aktif Berolahraga

Aktivitas merupakan obat terbaik untuk sakit punggung. Latihan sederhana seperti berjalan bisa sangat membantu. Ini membuat orang keluar dari postur duduk dan menempatkan tubuh pada posisi netral dan tegak. Namun, ingatlah untuk bergerak secukupnya. Jauhi aktivitas berat seperti berkebun dan hindari gerakan apa pun yang menyebabkan rasa sakit.

3. Pertahankan Postur yang Baik

Rasa sakitnya mungkin dimulai setelah latihan yang lama di gym, tetapi ketegangan yang menyebabkannya mungkin telah berproses selama bertahun-tahun. Kebanyakan orang memiliki postur tubuh yang buruk saat melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga punggung mereka tertekan. Ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti saat menyikat gigi di wastafel, ataupun duduk di meja kerja.

4. Melatih Inti Tubuh

Kebanyakan orang dengan nyeri punggung kronis akan mendapat manfaat dari latihan otot inti. Batang tubuh adalah kombinasi dari banyak kelompok otot yang bekerja sama. Jika otot perut lemah, area lain harus mengisi kekosongan ini. 

6. Meningkatkan Fleksibilitas

Terlalu banyak ketegangan bisa menyebabkan sakit punggung. Meningkatkan fleksibilitas adalah salah satu cara meredakan ketegangan dan sakit pinggang bagian belakang. Latihlah fleksibilitasmu dengan cara mengaplikasikan latihan peregangan. 

8. Kompres Dingin dan Panas

Bantalan pemanas dan kompres dingin dapat menenangkan sakit pinggang bagian belakang. Profesional medis merekomendasikan penggunaan es selama 48 jam pertama setelah cedera, terutama jika ada pembengkakan dan kemudian beralih ke kompres panas.

9. Tidur dengan Posisi Benar

Bukan hanya kuantitas tidur saja yang penting, kualitasnya juga penting. Salah satu cara menjaga kualitas tidur tetap stabil adalah dengan menempatkan posisi tidur yang maksimal. Orang yang tidur menghadap ke atas harus meletakkan bantal di bawah lutut mereka.

Orang yang tidur menyamping harus meletakkan bantal di antara lutut untuk menjaga tulang punggungnya dalam posisi netral. Tidur dengan perut menyebabkan leher dan kepala berputar dan dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada punggung.

10. Berhenti Merokok

Merokok tidak hanya merusak paru-paru tetapi juga memberikan tekanan pada punggung. Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam American Journal of Medicine menemukan bahwa perokok dan mantan perokok lebih cenderung mengalami sakit punggung bila dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.

Nikotin menyebabkan pembuluh darah kecil mengerut dan menurunkan pengiriman darah ke jaringan lunak.

Ini 4 Cara Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah

Apakah akhir-akhir ini kamu kerap mengalami sakit pinggang? Gejala nyeri otot bermacam-macam, mulai dari sensasi menusuk atau terbakar yang menjalar dari kaki ataupun rasa sakit ketika badan membungkuk, memutar, mengangkat sesuatu, berdiri, atau berjalan.

Sebenarnya sakit pinggang adalah hal yang lumrah. Saat seseorang memasuki usia paruh baya, mereka lebih cenderung mengalami serangan nyeri punggung bawah. Usia sering kali menjadi penyebabnya. Seiring waktu, tulang dan persendian di punggung bawah mulai berubah. Struktur yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang di tulang belakang cenderung aus. Perubahan struktural ini terkadang menyebabkan rasa sakit. Bagaimana cara mengatasi sakit pinggang di rumah? Selengkapnya baca di sini!

Cara Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah

Selain karena usia, sebagian besar kasus nyeri punggung bawah berasal dari ketegangan atau keseleo karena penggunaan yang berlebihan, aktivitas yang tidak biasa, mengangkat barang yang berat, serta kecelakaan. 

Dalam kebanyakan kasus, langkah terbaik adalah menunggu dan melihat apakah nyeri hilang dengan sendirinya. Jika rasa sakit tidak kunjung membaik setelah tiga hingga empat hari, maka inilah saatnya menemui dokter.

Namun, tergantung pada sumber nyeri punggung dan tingkat keparahannya, kamu dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk nyeri punggung bawah dan meringankan rasa sakitnya. Berikut beberapa opsi yang bisa dilakukan: 

1. Kompres Dingin dan Panas

Sebaiknya gunakan kompres dingin atau kompres es, bukan panas, segera setelah cedera pinggang. Ini dapat meredakan nyeri dengan membuat area tersebut mati rasa dan mencegah atau mengurangi pembengkakan. 

Namun, sekitar 48 jam setelah timbulnya nyeri, mengoleskan bantalan pemanas atau botol air panas ke area nyeri bisa membantu meredakan sakit. Sensasi kehangatannya bisa menenangkan dan mengendurkan otot yang sakit dan meningkatkan aliran darah serta membantu proses penyembuhan. 

2. Jangan Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur

Terlalu lama berbaring di tempat tidur tidak direkomendasikan. Dokter merekomendasikan untuk kamu terus bergerak agar otot tidak kaku. Istirahat di tempat tidur bisa dilakukan jika nyeri yang kamu alami sangat parah sehingga sakit untuk duduk atau berdiri. 

3. Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga membantu membangun otot yang kuat dan fleksibel asal pilihan olahraga yang dilakukan tidak terlalu rentan terhadap cedera. Tetap aktif secara fisik dapat membantu proses penyembuhan untuk sakit pinggang, mencegah masalah di masa depan, dan meningkatkan fungsi otot. 

4. Terapi Komplementer

-Akupunktur, di mana terapis memasukkan jarum steril setipis rambut ke titik-titik yang tepat di tubuh untuk melepaskan energi yang tersumbat.

-Manipulasi tulang belakang, di mana ahli tulang memberikan tekanan langsung ke tubuh untuk memperbaiki kesejajaran tulang belakang.

-Pijat terapeutik untuk mengendurkan otot yang sakit.

-Terapi gerakan, seperti yoga dan tai chi, yang dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot pinggang.

Tapi Anda Jangan Khawatir Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan gelombang Inframerah & Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesahatan Pinggang Anda Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Mengatasi Sakit Pinggang Dengan Obat Herbal

10 Obat Sakit Pinggang Alami: Bahan Herbal Mudah Ditemukan

Obat sakit pinggang alami dengan mengandalkan bahan-bahan herbal dan ramuan tradisional. Ampuh dan efektif meredakan nyeri.

Sakit pinggang adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang di segala usia. Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami sakit pinggang.

Namun, penyebab yang sering terjadi adalah karena ligamen terkilir atau akibat otot terlalu meregang berlebihan. Umumnya, terjadi setelah mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang tidak tepat, terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, atau cedera saat olahraga.

Supaya kondisi tidak semakin parah, ada banyak obat sakit pinggang alami yang bisa digunakan dengan bahan-bahan herbal yang mudah ditemukan di rumah.

Obat Sakit Pinggang Alami Terbaik

Sakit pinggang sering menimbulkan rasa nyeri secara tiba-tiba. Sebagai penolongan pertama, berikut rekomendasi obat sakit pinggang alami dari bahan-bahan herbal yang bisa ditemukan di rumah:

1. Jahe

Jahe adalah salah satu jenis tanaman yang sering diandalkan sebagai pereda nyeri alami.

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 2 gram jahe per hari dapat mengurangi rasa nyeri otot yang diakibatkan olahraga dan meminumnya setidaknya selama 5 hari untuk hasil yang maksimal.

Cara mengonsumsinya dengan menambahkan beberapa irisan jahe ke dalam smoothie atau teh. Kamu bisa juga mendapatkan suplemen jahe yang tersedia di toko kesehatan.

Namun, tentunya bahan yang segar dan alami akan lebih menyehatkan.

2. Capsaicin

Pernahkah kamu mendengar kata Capsaicin? Capsaicin merupakan suatu senyawa yang terkandung dalam cabai, paprika, atau bumbu dapur lainnya yang memiliki cita rasa pedas.

Kandungan capsaicin ini biasanya digunakan sebagai obat tradisional sakit pinggang. Karena senyawa ini bekerja mengurangi zat alami tertentu di dalam tubuh yang mampu meloloskan sinyal rasa sakit dari saraf ke otak.

3. Kunyit

Kunyit sering dijadikan sebagai obat herbal sakit pinggang karena memiliki sifat antioksidan, anti-rematik, dan anti-inflamasi di dalamnya.

Caranya sangat mudah dengan mencampurkan sedikit bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat. Jika kamu suka rasa yang manis, tambahkan madu secukupnya.

Konsumsi ramuan tradisional ini sebelum tidur agar proses antiinflamasi pada kunyit dapat bekerja secara maksimal saat kamu tidur.

Jika kamu memiliki alergi pada produk susu, kamu bisa mencoba susu nabati seperti susu almond sebagai penggantinya.

4. Cherry

Kandungan antioksidan dan antiperadangan di dalam cherry dipercaya dapat dijadikan sebagai obat sakit pinggang alami dan mampu meredakan rasa nyeri.

Cobalah minum segelas jus cherry setiap hari dan amati apakah memiliki efek positif dalam meredakan sakit punggungmu. Mengonsumsi jus cherry juga dapat meredakan nyeri otot bahkan hingga kondisi yang kronis.

5. Kompres Es/Air Hangat

Untuk mengatasi sakit pinggang secara alami kamu bisa mengompres bagian yang sakit menggunakan es atau air hangat. Coba obat sakit pinggang alami beberapa kali sehari hingga 20 menit sekali.

Caranya dengan membungkus kantos es dengan handuk tipis untuk melindungi kulit kamu. Setelah beberapa hari, kamu bisa alihkan menggunakan kompresan air hangat untuk melemaskan otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang sakit.

Kamu juga bisa mencoba mandi dengan air hangat untuk membantu relaksasi.

6. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu obat tradisional sakit pinggang karena mengandung vitamin, kalsium, dan mineral yang dipercaya dapat membantu meredakan sakit punggung.

Tak hanya itu, ia juga mengandung allicin sebagai komponen aktif yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Konsumsi bawang putih sebagai obat sakit pinggang alami dengan mencampurkannya dengan bubuk cabai, jahe merah, dan larutan alkohol 75%.

Kemudian, rendam dan diamkan setelah 2 minggu. Setelahnya kamu bisa gunakan ramuan ini sebagai obat oles untuk pinggang yang terasa nyeri.

7. Daun Sirsak

Daun sirsak dipercaya sebagai tanaman obat sakit pinggang karena mengandung serat, karbohidrat, kalium, vitamin C, air, fosfor, kalsium, dan lemak yang bagus untuk mengobati rasa sakit atau nyeri pada pinggang.

Caranya dengan merebus kurang lebih 20 lembar daun sirsak yang telah dicuci bersih dengan air mendidih. Lalu, konsumsi ramuan tersebut sebanyak ¾ gelas setiap hari sebagai obat tradisional sakit pinggang.

8. Bawang Merah

Tak hanya handal sebagai bumbu dapur, bawang merah juga dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri sekaligus menyembuhkan sakit pinggang.

Hal ini karena bawang merah mengandung komponen aktif seperti flavonoid, glikosida, alkaloid, fenolik, steroid, dan tanin yang baik untuk kesehatan tubuh.

Cukup siapkan akar bawang merah, jahe merah, dan kurma cina. Lalu tambahkan air secukupnya dan rebus air hingga mendidih dan menyusut menjadi setengahnya.

Minum air ramuan tersebut selagi hangat untuk meredakan sakit pinggang.

9. Rosemary

Tanaman obat sakit pinggang yang bisa kamu andalkan adalah rosemary yang dapat meredakan rasa nyeri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman rosemary dapat membantu mengobati sakit kepala, nyeri otot dan tulang, serta kejang.

Rosemary juga dapat mengurangi peradangan, mengendurkan otot polos, dan meningkatkan daya ingat. Kamu bisa gunakan rosemary sebagai obat sakit pinggang alami dalam bentuk minyak esensial.

Caranya dengan mengencerkan minyak esensial sebanyak tiga hingga lima tetes dalam setiap ons minyak pembawa seperti minyak zaitun. Kamu bisa menggunakannya sebagai minyak pijat pada bagian yang terasa sakit atau nyeri.

10. Peppermint

Peppermint merupakan tanaman yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan pereda nyeri yang bisa dijadikan sebagai obat sakit pinggang alami.

Caranya tak jauh berbeda dengan rosemary, yakni encerkan minyak esensial peppermint dengan minyak pembawa.

Kemudian, oleskan dan pijat secara pelan ke area yang terasa sakit atau nyeri. Kamu juga bisa gunakan minyak esensial ini sebagai campuran pada air untuk mandi.

Hindari penggunaan minyak peppermint ini pada kulit luka terbuka. Sebab dapat menyebabkan reaksi alergi, dan jangan digunakan di sekitar anak-anak.

Nah, itu dia obat sakit pinggang alami terbaik yang bisa kamu andalkan untuk meredakan rasa nyeri atau sakit pada pinggang dengan bahan-bahan herbal yang bisa kamu temukan dengan mudah di rumah.

Selain itu, pastikan kamu juga rajin olahraga seperti melakukan yoga secara rutin untuk menghindari terjadinya sakit pinggang atau masalah kesehatan lainnya. Segera periksakan kondisimu ke dokter apabila tak kunjung membaik.

Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Selalu Kesahatan Anda Dengan Menggunakan Alat terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Atasi Skit Pinggang Yang Tak Kunjung Sembuh

Jangan Sepelekan Nyeri Pinggang Jika Sudah Seminggu Lebih

Nyeri di bagian pinggang, leher, kepala, atau pundak kerap dialami banyak orang. Sayangnya banyak orang yang menyepelekan keluhan nyeri.

Padahal nyeri berkepanjangan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Bahkan jika berlarut-larut dialami, penderitanya rentan mengalami depresi. Lalu pada kondisi nyeri seperti apa pasien harus mengonsultasikan kondisinya?

“Kalau nyeri yang tidak hilang selama seminggu bisa jadi ada kesalahan pada otot sendi.

Selain nyeri tak kunjung sembuh, kondisi nyeri yang berulang juga dapat mengindikasikan kondisi tertentu yang serius.

“Atau nyerinya berulang, misal istirahat sehari langsung mereda nyerinya, tapi minggu depan terulang lagi, berarti ada sesuatu, bukan sekedar cedera atau trauma otot sesaat,”

Penyebab Sakit Pinggang Belakang dan Cara Menghilangkannya

Penyebab sakit pinggang belakang bisa karena gangguan dari otot, tulang belakang, saraf, dll. Sakit akibat otot umumnya singkat, sedangkan sakit akibat saraf dapat bertahan lama.

Pinggang belakang sakit dapat diakibatkan gangguan berbagai struktur yang ada di tulang belakang, mulai dari otot, ligamen, saraf, hingga tulang belakang. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat gangguan organ di sekitar pelvis dan abdomen, serta kulit di sekitar pinggang belakang.

Struktur pinggang belakang memiliki banyak fungsi. Ketika berdiri, pinggang belakang akan menyokong berat tubuh bagian atas. Pinggang belakang juga berperan ketika melakukan gerak membungkuk dan memutar pinggang ke kanan dan kiri. Tulang belakang dan otot pada pinggang belakang berperan penting dalam melindungi sistem saraf pusat dan organ di sekitar pinggang belakang.

Penyebab pinggang belakang sakit

Pertambahan usia berperan dalam menyebabkan pinggang belakang sakit. Mulai usia 30 tahun ke atas atau bahkan lebih cepat, tulang belakang mulai mengalami degenerasi. Hal ini menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami sakit pada pinggang belakang.

Pinggang belakang sakit dapat terjadi karena penyebab mekanik, radikular, maupun akibat gangguan pada organ dalam.

1. Nyeri mekanik

Nyeri mekanik merupakan penyebab umum dari pinggang belakang sakit. Nyeri ini berasal dari otot, ligamen, atau tulang yang berada di sekitar pinggang belakang. Sakit yang terjadi terpusat pada pinggang, bokong, hingga paha bagian atas.

Pinggang belakang sakit akibat mekanik terjadi karena beban berlebih pada tulang belakang. Beban berlebih ini menyebabkan kelelahan pada otot dan ligament, sehingga dapat menimbulkan cedera atau regangan berlebihan.

Nyeri yang terjadi dipengaruhi oleh gerakan yang Anda lakukan. Nyeri dapat reda atau malah semakin parah saat berdiri, duduk, atau beristirahat.

2. Nyeri radikular

Jika Anda mengalami pinggang belakang sakit yang tidak kunjung sembuh, mungkin Anda mengalami nyeri radikular. Nyeri tipe ini terjadi akibat peradangan atau penjepitan pada saraf tulang belakang. Pinggang belakang sakit karena nyeri radikular paling sering disebabkan oleh skiatika, yaitu kondisi di mana terdapat jepitan pada saraf skiatik yang terletak di area tulang duduk dan menjalar hingga telapak kaki.

Seseorang dapat mengalami jepitan saraf akibat herniasi pada diskus tulang belakang. Diskus tulang belakang berfungsi sebagai bantalan antar tulang, berbentuk seperti donat dengan inti yang lunak. Robekan pada diskus menyebabkan inti lunak keluar, menekan saraf, dan menjadi nyeri skiatika.

Nyeri skiatika ditandai dengan nyeri yang menjalar hingga ke bokong dan tungkai, sesuai penjalaran pada saraf skiatik. Selain itu, pinggang belakang sakit disertai adanya sensasi panas terbakar dan nyeri yang tajam. Gejala terkadang disertai baal atau kelemahan pada tungkai. Kondisi ini terjadi pada satu sisi tubuh.

3. Nyeri organ dalam

Pinggang belakang sakit dapat disebabkan oleh macam-macam gangguan pada organ dalam. Pinggang belakang sakit pada sisi kanan dan kiri dapat disebabkan oleh organ tubuh yang berbeda.

Nyeri pinggang belakang dapat terjadi akibat gangguan ginjal, seperti infeksi, batu ginjal, dan inflamasi usus kolitis ulseratif. Wanita dengan pinggang belakang sakit dapat disebabkan karena masalah organ reproduksi, contohnya endometriosis. Kehamilan juga menjadi penyebab seringnya sakit pada pinggang belakang.

Pinggang belakang kanan bisa sakit karena apendisitis (usus buntu). Selain itu, walaupun jarang, peradangan kandung empedu dan gangguan hati juga dapat menjadi penyebab pinggang belakang kanan sakit. Pada sisi pinggang belakang kiri dapat disebabkan oleh pankreatitis.

Cara menghilangkan sakit pinggang bagian belakang

Menghilangkan sakit pinggang bagian belakang dapat dilakukan dengan mengatasi penyebabnya. Misalnya seperti beberapa cara di bawah ini yang dapat Anda coba.

  • Jangan terlalu lama berbaring di tempat tidur karena ternyata hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang bagian belakang semakin parah.
  • Aktif berolahraga dengan latihan sederhana seperti berjalan dapat membantu menghilangkan rasa sakit ini. Namun, bergeraklah secukupnya dan jauhi aktivitas olahraga berat.
  • Menjaga postur tubuh setiap beraktivitas sehari-hari.
  • Kompres bagian yang sakit dengan kompres dingin atau panas.
  • Tidur dengan posisi yang benar.

Pinggang belakang sakit memang dapat disebabkan oleh banyak hal. Mengetahui apa penyebab yang Anda alami akan lebih efektif ketika

akan mengobatinya. Jadi, perhatikan apa pemicu yang membuat sakit pinggang bagian belakang menyerang Anda, ya.

Tapi Anda Jangan Khawatir Lagi Kami Disini Memiliki Sosusinya Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Alat Terapi pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki  Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah DiKetahui Sebagai Fakta batu Tourmaline Dapat membantu detoksifikasi Tanpa Terlihat. Maka Dari Itu Jaga Selalu Kesehatan pinggang Anda Dengan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Lansia Alami Sakit Pinggang

Jika Lansia Alami Sakit Pinggang Lebih dari 2 Minggu

 Sakit pinggang atau yang dikenal juga sebagai low back pain merupakan kondisi di mana seseorang mengalami sakit punggung pada bagian bawah. Tentunya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Selain kondisi tidak nyaman, sakit pinggang lebih dari 2 minggu juga dapat menyebabkan gangguan beraktivitas.

Inilah Penyebab Lansia Alami Sakit Pinggang Lebih dari 2 Minggu

Umumnya, sakit pinggang disebabkan oleh adanya cedera otot atau sendi pada area pinggang. Kondisi ini bisa dipicu akibat mengangkat benda yang berat, melakukan gerakan berulang, hingga posisi tubuh yang kurang tepat saat melakukan kegiatan.

Bukan hanya orang dewasa, sakit pinggang juga rentan dialami oleh anak-anak hingga lansia. Melansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pinggang pada lansia.

1.Spondilosis

Sebaiknya jangan abaikan jika lansia mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari penyakit spondilosis. Penyakit ini umumnya memengaruhi tulang belakang yang berada pada leher, tetapi tidak jarang kondisi ini dialami pada bagian punggung hingga pinggang bagian belakang.

Selain sakit pinggang, biasanya penyakit spondilosis juga disertai dengan gejala lain, seperti hilang keseimbangan, kesemutan, hingga sulit mengontrol gerakan tubuh.

2.Rheumatoid Arthritis

Kondisi ini merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi dan menyebabkan sakit pinggang pada lansia. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, tetapi rheumatoid arthritis lebih rentan dialami oleh seseorang yang memasuki usia lansia. 

3.Perubahan Degeneratif pada Sendi

Faktor usia dapat menyebabkan kelembapan dan ketahanan cakram sebagai peredam kejut.

4.Patah Tulang Pinggul

Lansia yang mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu bisa disebabkan oleh kondisi patah tulang panggul. Memasuki usia lanjut, seseorang dapat mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang. Kondisi ini yang menyebabkan lansia rentan mengalami patah tulang panggul sehingga mengakibatkan sakit pinggang.

5.Kanker Tulang

Kanker tulang juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gejala sakit pinggang yang cukup mengganggu. Untuk itu, tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat guna memastikan sakit pinggang yang dialami oleh para lansia. 

Lakukan Ini untuk Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah

Para lansia bisa melakukan beberapa perawatan di rumah untuk mengatasi sakit pinggang. Saat mengalami kondisi sakit pinggang, lakukan teknik RICE. 

  1. Rest, artinya istirahatkan bagian pinggang hingga rasa nyeri berkurang.
  2. Ice. Lakukan kompres dingin pada bagian pinggang untuk mengatasi rasa nyeri. Kompres dingin selama 15–20 menit dan ulangi selama beberapa hari.
  3. Compress. Para lansia bisa melakukan pembebatan pada bagian pinggang yang nyeri. Namun, hingga membebat terlalu kencang.
  4. Elevate. Istirahatlah dengan posisi pinggang lebih tinggi dari bagian dada.

Tidak ada salahnya melakukan pencegahan sakit pinggang pada lansia agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Lakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin, selalu berhati-hati agar tidak mengalami cedera, hingga mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk menjaga kekuatan tulang.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Mencegah Sakit Pinggang Untuk Lansia Agar Pinggang Selalu Sehat Dan Badan Menjadi Lebih Sehat Dan Bugar Setiap Harinya. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki Kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi Sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah Dan Ion Negatif. Saat Ini Telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu Jaga Kesehatan Pinggang Anda Dengan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Sakit Pinggang Karena Faktor Usia

Kenali Penyebab Sakit Pinggang pada Orang Tua dan Cara Mengatasinya

Penyebab sakit pinggang pada orang tua bisa bermacam-macam, mulai dari adanya peradangan pada sendi, hingga kanker tulang sekalipun. Cara mengatasi sakit pinggang pada orang tua harus disesuaikan dengan penyebabnya, namun Anda bisa melakukan langkah pertolongan pertama seperti minum obat pereda nyeri dan kompres air dingin.

Sakit pinggang pada orang tua memang sering terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, dari yang sifatnya ringan hingga serius dan berbahaya sekalipun. 

Oleh sebab itu, Anda perlu tahu apa saja penyebab sakit pinggang pada lansia beserta cara mengatasi dan mencegahnya. Apa saja penyebab lansia mengalami sakit pinggang yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya. 

Penyebab sakit pinggang pada orang tua

Berikut ini adalah macam-macam penyebab sakit pinggang pada orang tua yang perlu diketahui dan diwaspadai:

1. Otot pinggang tegang

Gerakan berulang bisa menyebabkan otot, tendon, serta ligamen yang mendukung pinggul, menjadi menegang. Kondisi ini kemudian dapat mengakibatkan peradangan dan menyebabkan sakit pinggang.

2. Spondilosis

Spondilosis lebih sering disebut sebagai spondilosis servikal. Sebab, kondisi tersebut umumnya terjadi di tulang belakang yang berada di area leher. Meski begitu, rasa nyeri yang timbul akibat spondilosis servikal juga bisa menyebar hingga ke tangan dan bahu.

Spondilosis merupakan gangguan tulang belakang yang terjadi akibat proses penuaan. Pada lansia, tulang belakang sudah begitu lama digunakan, sehingga menimbulkan keausan pada tulang dan sendinya.

Selain rasa sakit, munculnya kondisi ini juga bisa disertai dengan hilangnya keseimbangan, nyeri dan kesemutan di kaki, hingga sulit mengontrol pergerakan tubuh.

Penyebab paling utama dari spondilosis adalah proses penuaan. Meski begitu, kondisi ini bukanlah bagian alami dari penuaan, dan tidak semua lansia pasti mengalaminya.

3. Arthritis

Osteoartritis dan rheumatoid arthritis sebenarnya merupakan penyebab sakit pinggang paling umum pada lansia. Selain rasa nyeri, lansia yang menderita artritis atau radang sendi juga umumnya merasa pinggangnya kaku dan sulit digerakkan.

4. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon. Yang dimaksud dengan tendon adalah jaringan tebal, yang berfungsi untuk menghubungkan otot ke tulang. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penggunaan sendi yang berlebihan.

5. Bursitis

Bursitis adalah kondisi peradangan pada bursa, atau kantung berisi cairan pelumas yang berada di antara tulang, otot, dan tendon. Kantung ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi pada ketiga jaringan tersebut.Saat bursa meradang, maka dapat timbul rasa sakit. Peradangan pada bursa umumnya terjadi pada sendi pinggang, akibat pinggang bekerja melebihi kemampuannya.

6. Patah pada tulang pinggul

Semakin tua, tulang manusia pun akan semakin rapuh. Hal ini membuat tulang menjadi lebih rentan retak dan patah, termasuk pada tulang pinggul saat terjadi benturan akibat jatuh. Akibatnya, munculnya gejala nyeri pada pinggang lansia.

7. Infeksi pada sendi (septic arthritis)

Septic arthritis adalah suatu kondisi infeksi yang menyerang sendi. Infeksi bisa terjadi, saat bakteri yang terdapat di aliran darah, kemudian menyebar ke area sendi. Infeksi ini juga terkadang bisa disebabkan oleh virus atau jamur.

8. Gangguan pada tulang belakang

Salah satu gangguan pada tulang belakang yang cukup sering menjadi penyebab sakit pinggang pada orang tua adalah herniasi diskus. Herniasi diskus merupakan kondisi yang terjadi apabila diskus, atau bantalan yang berada di antara susunan tulang belakang, bergeser posisinya.

Hal ini mengakibatkan tekanan pada saraf di sekitar area. Saraf yang tertekan ini kemudian menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada punggung, pinggang, hingga kaki.

Lansia rentan terkena kondisi ini, karena diskus bisa terkikis seiring bertambahnya usia.

9. Paget's disease

Pada penderita penyakit paget (Paget’s disease), sirkulasi pergantian jaringan tulang lama dengan yang baru secara bertahap, menjadi terganggu.

Gangguan sirkulasi pergantian jaringan tulang tersebut juga membuat jaringan tulang yang baru, terbentuk jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Akibatnya, jaringan tidak terbentuk dengan sempurna.

Kondisi ini membuat tulang menjadi lebih lunak dan rapuh, sehingga menimbulkan nyeri, perubahan bentuk tulang, dan tulang menjadi lebih mudah patah. Rasa nyeri tersebut juga bisa timbul di pinggang, apabila penyakit ini menyerang tulang pinggul.

Sakit pinggang juga bisa timbul apabila Paget’s disease menyerang tulang kaki. Tulang kaki yang semakin lama semakin membesar dan bergeser, akan menambah tekanan pada sendi-sendi di sekitarnya, termasuk pinggang dan lutut.

Penyakit ini bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang pada lansia. Sebab seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena kondisi ini menjadi meningkat.

10. Kanker tulang

Tumor yang muncul di tulang, bisa berkembang menjadi kanker dan menjadi penyebab sakit pinggang pada orang tua. Kondisi ini juga bisa terjadi di area lain pada tubuh.

Cara mengatasi sakit pinggang pada orang tua

Perawatan untuk sakit pinggan pada lansia bisa beragam, tergantung dari penyebabnya. Namun secara umum, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan nyeri yang dirasakan, seperti:

1. Istirahat dengan cukup

Untuk sementara waktu, hindari kegiatan yang mengharuskan Anda membungkuk, atau memberikan banyak tekanan pada pinggul. Hindari juga tidur menghadap samping, maupun duduk terlalu lama dalam satu waktu.

2. Minum obat pereda nyeri

Untuk membantu meredakan rasa sakit sementara waktu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminofen, ibuprofen, atau naproxen sodium. Obat-obatan tersebut dapat membantu meredakan peradangan, yang menjadi penyebab sakit pinggang.

3. Mengompres dengan air dingin dan panas

Cara mengatasi sakit pinggang pada orang tua lainnya adalah mengompres pinggang dengan kompres dingin. Sementara itu, kompres panas atau mandi dengan air hangat bisa membantu otot yang kaku, menjadi kembali lentur seperti semula.

4. Melakukan gerakan peregangan

Melakukan gerakan peregangan sebagai pemanasan secara perlahan, bisa membantu mengurangi rasa sakit di pinggang, terutama apabila rasa sakit yang muncul disebabkan oleh gangguan pada ligamen atau saraf.

5. Berolahraga

Melakukan olahraga seperti tai chi atau yoga, bisa membantu mengurangi rasa sakit di pinggang. Olahraga seperti bersepeda dan berenang juga dapat membantu sendi menjadi lebih fleksibel.

Selain itu, melakukan aktivitas fisik juga bisa membantu menurunkan berat badan, agar tekanan yang diberikan pada pinggang juga berkurang.

Kelima langkah di atas dapat dilakukan dalam waktu 2 hari pertama sakit pinggang kumat atau mulai dirasakan.

Cara mencegah sakit pinggang pada orang tua

Terlepas dari penyebab sakit pinggang pada orang tua yang dialami, para lansia bisa mencegah terjadinya kondisi ini dengan melakukan beberapa langkah, seperti:

  • Menjaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas, akan meningkatkan risiko terhadap sakit pinggang.
  • Menjaga kesehatan tulang. Kondisi kelainan pada tulang seperti osteoporosis, bisa menyebabkan lansia lebih rentan terhadap patah tulang, akibat terjatuh.
  • Mempelajari cara mencegah jatuh. Sering mendengar, kejadian lansia jatuh di kamar mandi? Lansia lebih rentan mengalami kondisi ini karena keseimbangannya telah terganggu, akibat konsumsi banyak obat-obatan.
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter. Saat pinggang sudah mulai terasa nyeri, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebelum rasa sakit bertambah parah.

Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Mengandung Batu Tourmaline Yang Memiliki kemampuan Luar Biasa Untuk Menjadi sumber Muatan Listrik Yang Mampu Memancarkan Gelombang Inframerah dan Ion Negatif .Saat Ini telah Di Ketahui Sebagai Fakta Batu Tourmaline Dapat Membantu Proses Detoksifikasi Tanpa Terlihat. Untuk Itu jaga Selalu Kesehatan Pinggang Anda Dengan Rutin Terapi Dimana Saja Dan Kapan Saja Dengan Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.