Kenali Gejala Saraf Terjepit

Kenali Gejala Saraf Terjepit Yang Bisa Berdampak Kelumpuhan

Saat ini banyak kasus nyeri otot yang muncul. Ternyata ketika didiagnosa oleh dokter, pasien mengalami saraf kejepit. Ketika sudah berlanjut, saraf kejepit bisa mengancam seseorang sulit beraktivitas hingga lumpuh. Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau lebih dikenal dengan istilah saraf kejepit banyak diderita masyarakat usia 40-60 tahun.

Rasa sakit karena saraf kejepit membuat aktivitas terganggu. Bahkan bisa berakhir di kursi roda atau di tempat tidur saja jika tak ditangani.

Jika seseorang mengalami saraf kejepit, gejala pertama yang muncul adalah rasa tidak nyaman seperti nyeri di daerah bokong, paha, dan betis. Sementara jika herniasi diskus terjadi pada ruas tulang cervical, gejala yang muncul berupa nyeri pada daerah lengan dan bahu.

“Rasa sakit ini bisa muncul saat bersin, batuk atau ketika menggerakan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya,” 

Kesemutan dan mati rasa (baal) pada area tertentu tubuh yang terjadi berulang kali juga bisa menjadi tanda awal penyakit ini. Dapat juga ditandai dengan melemahnya kekuatan otot.

Parahnya bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada kedua kaki, atau kesulitan buang air besar dan kecil. Bisa juga menyebabkan ganguan neurologi lainnya jika tidak segera dilakukan pengobatan.

“Menekan saraf terjepit karena bantalan tulang yang diserang,”

Sehingga gejala saraf kejepit yang sering dialami seseorang antara lain:

  1. Salah satu betis mengalami nyeri
    Terasa seperti tertusuk jarum di area pinggang sampai kaki.
  2. Kaki seolah terasa berat sampai susah berjalan.
  3. Nyeri lokal di sumber jepitan
  4. Mati rasa atau baal
  5. Ada rasa terbakar di sumber nyeri.
  6. Tak kuat berdiri lama.
  7. Tak bisa menahan buang air kecil atau buang air besar.

Penyebab Sakit Pinggang Kiri

Penyebab sakit Pinggang Kiri, Salah Satunya Saat Mengemudi Terlalu Lama

Banyak orang mengeluh sakit pinggang Sebelah  kiri. Sebagian memilih beristirahat untuk menyembuhkan nyeri itu atau pergi ke rumah sakit jika tak kunjung membaik.

Namun jika rasa sakit sudah parah, dokter biasanya akan memberikan perawatan yang cukup intensif. Sakit pinggang sebelah kiri merupakan keluhan yang cukup sering terjadi, dan dapat dialami oleh siapa saja.

Kondisi ini menyebabkan beragam keluhan, mulai dari begah, kembung, mual, hingga nyeri perut melilit.

Beragam penyakit dapat bersembunyi di balik sakit pinggang sebelah kiri. Ada banyak penyebab sakit pinggang bagian kiri dan banyak keluhan yang dirasakan oleh penderita yang sakit pinggang.

Keluhannya berupa nyeri tajam, seperti diremas, tiba-tiba, yang terjadi pada bagian pinggang belakang atau pada perut bagian bawah.

Nyeri ini dapat menjalar ke daerah selangkangan dan nyeri terjadi terus menerus.

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

  1. Saraf terjepit

Penyebab sakit pinggang yang pertama adalah saraf terjepit. Sakit pinggang dapat disebabkan oleh beberapa hal (otot, ginjal, saraf, tulang belakang). Bila menyebar hingga kaki dapat disebabkan oleh terjepitnya saraf.

Nyeri pinggang juga dapat disebabkan oleh nyeri alih yang berasal dari organ lain, misal pada batu ginjal atau dismenorea.

2. Terlalu lama mengemudi

Penyebab sakit pinggang yang kedua adalah terlalu lama mengemudi. Citroen UK dan British Chiropractic Association (BCA) telah melakukan penelitan dan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan potensi sakit pinggang akibat duduk sambil pengemudi dalam waktu lama.

Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, setidaknya 5,5 juta pengemudi di UK dapat menderita karena terlalu lama mengemudi.

3. Pembuluh darah tersumbat

Penyebab sakit pinggang yang ketiga adalah pembuluh darah tersumbat. Penyebab utamanya adalah duduk terlalu lama dengan posisi berkendara yang tidak nyaman.

Hal tersebut dapat memengaruhi tubuh melalui berbagai cara, misalkan menyebabkan ketegangan pada otot hingga menyumbat pembuluh darah.

4. Bekerja terlalu berat

Penyebab sakit pinggang yang keempat adalah bekerja terlalu berat. Sakit pinggang umumnya dialami oleh mereka yang melakukan pekerjaan fisik berat sehingga menyebabkan kesalahan pada struktur tulang belakangnya.

Saat seseorang melakukan pekerjaan berat dan tidak melakukannya secara tepat, ruas-ruas tulang belakang dapat menjepit saraf sehingga timbul rasa sakit.

5. Salah alas tidur

Penyebab sakit pinggang yang kelima adalah salah alas tidur. Selain karena faktor pekerjaan berat, penyebab sakit pinggang lainnya adalah kebiasaan yang salah, misalnya tidur dengan alas terlalu lentur. Sakit pinggang juga dapat timbul karena pengaruh penyakit lain seperti ginjal dan jantung.

6. Kurang minum

Penyebab sakit pinggang yang keenam adalah kurang minum. Tidak hanya itu Kurang minum memang dapat memicu sakit pinggang karena otot dan sendi membutuhkan cairan.

Namun 90 persen kasus nyeri pinggang bawah justru paling banyak terjadi karena kesalahan posisi tubuh dalam bekerja.

7. Batu Ginjal

Penyebab sakit pinggang yang ketujuh adalah batu ginjal yang ukurannya masih sangat kecil dapat menyebabkan rasa sakit di daerah pinggang karena iritasi dan sumbatan di sepanjang saluran kemih.

Rasa sakit ini dapat berupa sakit yang terasa parah di daerah pinggang belakang dan samping serta di bawah tulang iga.

Rasa sakit juga dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah dan selangkangan. Sifat rasa sakit ini dapat hilang timbul dan semakin lama semakin bertambah sakit.

8. Obesitas atau kegemukan

Penyebab sakit pinggang yang selanjutnya adalah obesitas. Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas rentan akan sakit pinggang. Biasanya jelang menopause, ligamen mereka cenderung lebih mudah nyeri.

Menurut Mahdian, berat badan kita itu ditopang oleh pinggang. Bayangkan bila berat badan Anda 100 kilogram, setidaknya bagian atas tubuh kita memiliki berat 50 kilogram dan pinggang harus menopangnya.

Tips Mencegah Sakit Pinggang

Beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk mengurangi dan mencegah sakit pinggang sebelah kiri :

1. Biasakan untuk melakukan pemanasan sebelum bekerja

2. Selalu perhatikan posisi duduk atau berdiri yang benar

3. Saat hendak mengangkat benda berat, jagalah sumbu tubuh dalam posisi tegak, jangan membungkuk yang justru akan menambah beban dan regangan pada tulang belakang

4. Olahraga berenang atau bersepeda bermanfaat untuk mengurangi nyeri dengan mengurangi tekanan pada struktur tulang punggung dan sekitarnya.

5. Hindari olahraga yang memberikan beban pada tulang belakang seperti lari dan mengangkat beban yang justru akan memperparah nyeri, seperti lari atau angkat beban

6. Tidur dalam posisi lurus, sebaiknya di atas kasur/alas yang keras.

7. Coba latihan kekuatan otot punggung/latihan core seperti plank, side plank, bridge.

8. Cukup dengan rutin melakukan sit up.

9. Jangan lupa selalu melakukan stretching atau peregangan sebelum kamu memulai olahraga. Jika kamu tidak melakukan hal ini, otot pinggang bisa meregang atau keseleo dan akhirnya membuat sakit pinggang.

10. Pastikan juga tempat tidurmu nyaman. Tempat tidur yang nyaman dapat mencegah sakit pinggang. Tidurlah dengan posisi yang benar agar badanmu terasa segar ketika bangun esok hari.

Untuk Mengatasi Sakit Pinggang Seperti Keluhan Di Atas Kami Merekomendasikan Alat Terapi pinggang Lysmelora Asli. Dapat Di Gunakan Saat Bekerja Cocok Buat Yang Bekerja Terlalu Berat Tidak Sempat Melakukan Pemanasan Saat Mau Melakukan Pekerjaan. Dan Saat Mengemudi Sangat Nyaman Menggunakan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Ini. Bentuknya Yang Elastis Dan Juga Aman Di Gunakan Tanpa Efek Samping. Dapat Di Gunakan Hingga Maximal Lingkar Pinggang 133cm Dan Maximal Berat Badan 120kg. Untuk Info Selengkapnya Mengenai Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Silahkan Klik Di Sini ->Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Sakit Pinggang Belakang

Sakit Pinggang Belakang

Sakit pinggang belakang adalah salah satu penyebab umum orang dewasa mengunjungi dokter. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), sakit pinggang adalah penyebab umum yang membuat seseorang memiliki hambatan untuk bekerja.

Sebagian besar sakit pinggang terjadi akibat cedera, seperti keseleo otot atau ketegangan akibat gerakan tiba-tiba atau mekanisme tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat. Tidak hanya  itu, beberapa penyakit bisa menyebabkan sakit pinggang belakang, seperti: 

  • Kanker sumsum tulang belakang;
  • Cakram pecah atau herniasi;
  • Linu panggul;
  • Radang sendi;
  • Infeksi ginjal;
  • Infeksi tulang belakang.

Sakit pinggang akut dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, sedangkan sakit pinggang kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan.

Penyebab Sakit Pinggang Belakang

Tidak hanya karena penyakit, beberapa kebiasaan sepele bisa sebabkan seseorang alami sakit pinggang belakang, di antaranya:

Salah Posisi Tidur. Hal pertama yang sering menjadi penyebab dari munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi dan sering tidak disadari. Sebelum kondisi semakin parah, maka ada baiknya untuk mengambil posisi tidur yang nyaman sebelum tidur. Posisi tidur yang salah memicu sakit pinggang belakang. Untuk mengatasinya, kamu bisa berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur. Letakkan bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi ketegangan pada leher dan punggung bawah. Jika merasa kesulitan untuk telentang, kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di bawah pinggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang. 

Kasur Terlalu Keras. Tidak hanya posisi tidur, tempat tidur yang kurang nyaman seperti yang terlalu keras memicu sakit pinggang. Itulah kenapa pemilihan kasur yang tepat dan nyaman menjadi penting dilakukan untuk mencegah sakit pinggang belakang.

Salah Bantal. Ketika sakit pinggang belakang terjadi, kemungkinan besar penyebabnya bukan hanya posisi tidur dan kasur keras, melainkan juga penggunaan bantal yang salah. Bantal yang cocok untuk digunakan adalah yang bantal yang mendukung pada bagian kurva tulang belakang hingga leher. Jika kamu menggunakan bantal yang kurang nyaman, segera ganti dengan bahan yang terbuat dari viskoelastik atau bantal isi ulang air. 

Kegemukan. Tidak hanya faktor eksternal, faktor internal seperti kegemukan dapat menjadi alasan seseorang alami sakit pinggang belakang. Alasannya, berat badan berlebih memberikan tekanan yang lebih berat pada tubuh, sehingga memicu sakit pinggang.

Otot Tegang. Ketika tubuh melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan, ketegangan otot mungkin terjadi karena tertariknya otot ligamen. Pada tingkat yang parah, ligamen dan otot bisa saja robek dan menyebabkan sakit pinggang belakang. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, antara lain posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum olahraga, dan posisi yang salah (membungkuk) saat mengangkat benda berat. Oleh karena itu, posisi membungkuk menambah beban dan regangan pada tulang belakang, sehingga memicu sakit pinggang.

Pada banyak kasus, kondisi di atas sering dikaitkan dengan perubahan yang berkaitan dengan penuaan. Jadi, perhatikan setiap kebiasaan yang kamu lakukan agar terhindar dari sakit pinggang belakang.

Untuk Mengatasi Masalah Yang Di Anggap Sepele Seperti di Atas Kami Di Sini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Alat Terapiu Pinggang Lysmelora Sudah Terbukti Khasiatnya Untuk membantu Menyembuhkan sakit Pinggang seperti Yang sering Di Keluhankan Di Atas. Alat Terapi Pinggang Selain Praktis Di Gunakan Juga Aman Karena Tidak Ada Efek Samping. Untuk Info Selanjutnya Dan Pemesanan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Yang Asli Silahkan Klik Di Sini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Bahayanya Sakit Pinggang Saraf Terjepit

Bahayanya Sakit Pinggang Saraf Terjepit Bila Di Biarkan, Karena Dapat Berujung kematian

Ketahui 5 Ciri-ciri dari Penyakit Saraf Terjepit

Gejalanya sering banget dialami hampir semua orang nih

Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya saraf terjepit. Penyakit tersebut rata-rata memang diderita oleh orang yang usianya sudah lanjut. Akan tetapi, ternyata saraf terjepit kini juga bisa menyerang anak muda. Sehingga enggak boleh disepelekan nih untuk penyakit yang satu ini.

Ngomong-ngomong soal saraf terjepit, mungkin beberapa di antara kalian masih belum mengetahui apa saja penyebab dari penyakit tersebut. Ternyata, penyakit ini mempunyai beberapa faktor misalnya terluka, postur tubuh yang kurang baik, berat badan berlebihan dan lain sebagainya. Nah, itu tadi kan penyebabnya, lalu kalau gejalanya seperti apa?

Mati rasa di bagian saraf yang terjepit

Mati rasa memang sering sekali terjadi pada setiap orang. Biasanya, mereka mengalami ini saat menekuk bagian badan terlalu lama. Namun, jika mati rasa enggak kunjung hilang juga pada waktu yang lama, hal ini wajib sekali untuk diwaspadai. Lantaran kondisi ini bisa jadi merupakan gejala dari saraf terjepit. Selain tidak hilang dalam waktu lama, mati rasa akan terjadi beberapa kali setiap harinya. Jadi, jangan pernah mangabaikan mati rasa ya. Kalau mati rasa ke mantan sih boleh.

Tidak terlalu kuat untuk berdiri lama

Ciri satu ini terjadi jika saraf terjepit berada pada bagian kaki. Si penderita tidak akan kuat untuk berdiri lama. Mungkin hanya bertahan dalam hitungan menit saja, namun setelah itu kaki akan terasa berat dan lebih lelah daripada biasanya. Mungkin kalau kita sebagai orang awam menganggap jika hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Tapi apabila hal ini terus menerus terjadi apalagi kepada kita yang umurnya masih produktif, harus dipertanyakan tuh. Lantaran fenomena tersebut termasuk ciri utama dari saraf terjepit.

Kepala terasa sulit untuk menoleh ke salah satu sisi

Pasti kalian pernah mengalami kepala yang sulit digunakan untuk menoleh. Hal tersebut terjadi karena kita yang salah posisi waktu tidur. Akan tetapi kalau sakit leher seperti itu akan cepat hilang dalam waktu maksimal dua hari saja. Namun, berbeda dengan saraf terjepit yang akan mengakibatkan kepala sulit menoleh dalam jangka waktu lama. Kalau sudah mengalami keadaan seperti itu, wajib sekali untuk segera diperiksakan ke dokter. Apabila dibiarkan terlalu lama, saraf terjepit akan menjadi semakin parah.

Mengalami nyeri lokal pada bagian yang sarafnya terjepit

Nyeri merupakan hal yang biasa bagi kita semua. Rata-rata kita menganggap kalau nyeri hanyalah efek dari terbentur atau sudah mengonsumsi makanan yang sembarangan. Tapi, kalau nyeri yang merupakan ciri dari saraf terjepit itu beda lho. Karena, nyerinya hanya berada pada bagian saraf terjepit saja dan itu akan terasa lebih sakit dari biasanya. Bahkan, rasa nyeri tidak akan hilang sampai adanya penanganan lebih lanjut dari dokter. Sehingga, mulai sekarang kalian enggak boleh meremehkan yang namanya rasa nyeri. Kecuali nyeri di hati yang melihat mantan sudah punya pacar lagi.

Ada rasa terbakar di sumber nyeri

Melanjutkan poin yang sebelumnya, rasa nyeri enggak hanya cenat cenut saja. Tapi akan ada rasa panas juga di sumber nyerinya. Bisa dibilang rasanya seperti terbakar. Lalu, rasa terbakar ini akan terus menerus terasa di bagian yang nyeri tersebut. Biasanya orang-orang yang mengalami seperti ini tidak tahan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan. Lantaran ditakutkan akan ada penyakit yang lebih parah lagi.
Itulah ciri utama dari saraf terjepit. Kelihatannya sepele, tapi ternyata itu merupakan gejala dari munculnya penyakit tersebut.

Apabila Anda Memiliki Keluhan Seperti Di Atas Segera Atasi Dengan Yang Tepat. Pilih Pengobatan Tanpa Efek Samping. Disini Kami Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Yang Mana Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Mengandung Batu Tourmalin Atau Batu Alam Yang Dapat Membantu Menyembuhkan sakit Pinggang Saraf Terjepit. Dan Sinar Infrared Yang Dapat melancarkan Peredaran Darah. Untuk Info Selanjutnya Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Penyebab Sakit Pinggang Saraf Terjepit Dan Cara Pengobatannya

Penyebab Sakit Pinggang Saraf Terjepit Dan Cara Pengobatannya

Saraf kejepit, atau dalam bahasa medis disebut hernia nukleus pulposus, dapat menyebabkan sakit pinggang. Kondisi ini terjadi akibat gangguan saraf yang menyebabkan menonjolnya bantalan permukaan ruas tulang belakang dari ruang antar ruas tulang.

Tonjolan tersebut dapat menekan saraf, sehingga menimbulkan nyeri hebat pada pinggang. Namun, rasa nyeri juga bisa terjadi dari leher hingga punggung bawah, tergantung lokasi saraf yang mengalami gangguan. Meski begitu, kebanyakan kasus saraf kejepit terjadi di area punggung bawah, atau disebut hernia nucleus pulposus lumbalis. 

Penyebab Saraf Kejepit

Penggunaan istilah saraf kejepit bisa dibilang tidak terlalu tepat menggambarkan kondisi hernia nucleus pulposus. Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan berlebih, dengan banyak hal yang bisa jadi penyebabnya. Berikut beberapa di antaranya:

  • Cedera
  • Rheumatoid arthritis.
  • Posisi tubuh yang salah, tetapi berulang. Misalnya, salah posisi duduk saat bekerja.
  • Obesitas

Tekanan berlebih pada saraf itu diberikan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot dan tulang. Selain itu, pembengkakan sumsum tulang belakang juga bisa menjadi penyebab saraf kejepit, karena saluran pada tulang menyempit. Saraf yang kejepit akan mengalami gangguan fungsi.

Pada umumnya, kondisi ini dapat membaik dalam beberapa waktu, tetapi pada kasus tertentu juga bisa berlangsung lama (kronis), hingga menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Bagaimana Gejala Saraf Kejepit?

Meski umumnya hanya terjadi pada satu bagian tubuh, saraf kejepit juga bisa terjadi di lebih dari satu area. Itulah sebabnya intensitas gejala yang dialami setiap pengidap bisa berbeda-beda. Namun, berikut beberapa gejala umum yang terjadi ketika mengalami saraf kejepit:

  • Nyeri di area saraf yang kejepit, atau area di sekitarnya.
  • Rasa kesemutan dan sensasi seperti tertusuk-tusuk jarum atau kesetrum.
  • Rasa seperti terbakar.
  • Rasa kebas di kulit.
  • Mati rasa pada kaki atau tangan.
  • Hilangnya kemampuan untuk merasakan panas, dingin, nyeri, atau sentuhan di sekitar area kulit.
  • Melemahnya otot di area yang terdampak.

Pada beberapa kasus, saraf kejepit juga dapat menyebabkan gangguan fungsional di tubuh. Terutama jika saraf yang terjepit berada di bagian punggung bawah. Gangguan fungsional yang dapat terganggu dapat berupa kemampuan mengendalikan rasa ingin buang air kecil dan besar, hingga menyebabkan penderitanya mengompol.

Jika kamu mengalami satu atau beberapa gejala tersebut, segera download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. 

Pengobatan Rumahan untuk Redakan Gejala Saraf Kejepit

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala saraf kejepit di rumah, yaitu:

1.Banyak Istirahat

Penting untuk tidur dan istirahat yang cukup, ketika mengalami saraf kejepit. Sebab, saat tidur, tubuh akan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalamnya, termasuk pada saraf.

2.Perbaiki Postur Tubuh

Cobalah perbaiki postur tubuh ketika berdiri atau duduk, untuk meredakan rasa nyeri akibat saraf kejepit. Kamu bisa gunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan, dan sandaran leher ketika duduk, untuk meringankan tekanan pada saraf

3.Buat Lingkungan Kerja Nyaman

Buatlah tempat kerja senyaman mungkin. Posisikan barang-barang yang dibutuhkan agar lebih ergonomis. Misalnya, memposisikan layar komputer sejajar dengan mata, sehingga tidak harus menunduk terlalu lama, atau sesekali bekerja sambil berdiri agar tulang belakang tetap fleksibel.

4.Lakukan Pemanasan Ringan dan Yoga

Lakukan pemanasan ringan dan yoga, untuk mengurangi tekanan pada saraf di area yang terganggu. Namun, jangan lakukan secara berlebihan karena dapat memperburuk gejala.

5.Naikkan Kaki

Metode ini bisa dicoba untuk mengatasi gejala saraf punggung bawah yang terjepit. Cobalah untuk menaikkan kaki dan sandarkan di tembok, sehingga membentuk sudut 90 derajat. Tekuk lutut dan pinggang ketika melakukannya.

6.Kompres Dingin dan Hangat

Kompres hangat dapat membuat otot menjadi rileks, sehingga mengurangi tekanan ke saraf. Hal ini juga akan membantu memperlancar aliran darah, sehingga proses penyembuhan bisa terbantu. Jadi, kompres area saraf kejepit dengan handuk hangat selama 10-15 menit.

Sementara itu, kompres dingin dapat membantu meredakan pembengkakan dan peradangan jaringan, sehingga membuat saraf tidak lagi tertekan. Kamu bisa mengompres area saraf yang terjepit dengan handuk dingin selama 10-15 menit.

Itulah perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala saraf kejepit. Perlu diingat bahwa langkah-langkah tersebut bukan untuk mengobati kondisi sepenuhnya. Jadi, kamu tetap memerlukan pengobatan medis dan mengikuti saran dari dokter ketika memeriksakan kondisi

Dan Juga Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Anti Ribet jadi saat Santai Maupun bekerja Bisa terapi Pinggang saraf Terjepit Dengan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Sudah Aman Tanpa Efek Samping, Nyaman Lagi Di Gunakan. Dapat Di Gunakan Di Manapun Dan Kapanpun. Untuk Info Selengkapnya Mengenai Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Sakit Pinggang Sebelah Kanan Pada Wanita

Sakit Pinggang Sebelah Kanan Pada Wanita

Mengenali penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita penting dilakukan. Sebab, sakit pinggang ini lebih sering menyerang wanita. Entah itu karena kelebihan berat badan, sering mengangkat barang berat, dan terlalu lama duduk.

Wanita yang lebih berisiko mengalami sakit pinggang, yakni yang sudah berusia 30-an. Penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita tidak hanya karena gangguan ringan. Melainkan bisa karena gangguan sistem reproduksi wanita maupun karena infeksi bakteri.

Masalah reproduksi dan infeksi penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita inilah yang harus lebih diwaspadai. Bisa jadi, sakit pinggang kanan yang dialami menjadi sebuah tanda adanya penyakit tertentu. Jika dirasa sakit pinggang sudah mulai parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Irritable bowel syndrome termasuk penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita bisa karena radang usus buntu. Gangguan sistem pencernaan ini akan memengaruhi kerja usus besar. Kontraksi otot di bagian usus besar juga akan bermasalah.

Penyakit ini biasanya muncul saat remaja. Gejalanya juga akan muncul pada usia yang lebih tua. Penyakit ini juga akan lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Pemicunya bisa karena kebiasaan makan, diet, infeksi saluran pencernaan, dan stres.

Masalah Tulang Belakang

Masalah pada tulang belakang bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita. Masalah tulang yang dialami, yakni cedera ligamen, otot kaku, dan degenerasi tulang belakang.

Degenerasi tulang belakang terjadi ketika tulang belakang mulai keropos. Wanita yang berisiko mengalami ini adalah yang sudah berusia lanjut. Terkadang juga bisa karena kelebihan berat badan atau obesitas. Tulang belakang yang lemah akan berdampak pada sakit pinggang sebelah kanan.

Lumbar disc syndrome juga menjadi penyebab nyeri pinggang sebelah kanan. Gangguan ini dipicu oleh postur tubuh yang tidak benar. Postur tubuh yang tidak benar bisa menyebabkan berkurangnya fungsi diskus tulang rawan punggung.

Radang Usus Buntu dan Masalah Otot

Radang Usus Buntu

Penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita bisa karena radang usus buntu. Radang ini ditandai dengan sakit pinggang kanan selama beberapa hari. Tidak hanya sakit, tetapi juga disertai hilangnya nafsu makan, mual, muntah dan demam.

Usus buntu bisa menyerang segala usia, apalagi wanita. Namun, kebanyakan terjadi pada usia 10 sampai 30 tahun. Nyeri yang dialami dimulai dari bagian atas pusar dan sisi kanan bawah perut selama satu sampai dua hari.

Sebagian orang yang mengalami usus buntu akan merasakan sakit di sisi kanan. Sakit ini juga akan menetap dan semakin parah apabila bergerak. Area di sebelah kanan inilah yang mengakibatkan sakit pinggang di sebelah kanan.

Masalah Otot

Masalah otot bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita bisa karena radang usus buntu. Seperti otot pada bagian lain, otot punggung juga bisa mengalami gangguan. Bisa mengalami cedera dan kaku. Gejalanya, yakni kram/kedutan otot yang mendadak dan tidak bisa dikendalikan. Pinggang menjadi terasa sakit ketika digunakan untuk berjalan, berdiri, dan membungkuk.

Gangguan Empedu dan Radang Panggul

Gangguan Empedu

Gangguan pada empedu bisa menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan. Sebab, saat kantung empedu mengalami peradangan rasa sakit akan menjalar sampai pinggang sebelah kanan. Beberapa yang mengalaminya akan merasakan sensi mual dan ingin muntah.

Radang Panggul

Radang Panggul menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita. Peradangan ini terjadi pada sistem reproduksi dan saluran kemih wanita. Tepatnya pada rahim, ovarium, saluran tuba, dan uretra. Ketika mengalami peradangan, wanita akan lebih sering mengalami nyeri pada sisi kanan pinggang dan perut. Penyakit ini umumnya disebabkan melalui hubungan seksual.

Sakit Ginjal

Salah satu penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita yakni sakit ginjal. Sebab, ginjal manusia terletak di kedua sisi tulang belakang. Tepatnya berada di bawah tulang rusuk. Ginjal sebelah kanan terletak sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri. Jika terjadi infeksi, peradangan, iritasi pada ginjal sebelah kanan, maka akan terjadi sakit pinggang di sebelah kanan.

Bisa juga karena batu ginjal. Batu ginjal ditandai dengan adanya kerikil yang mengendap di ginjal. Kerikil ini terbentuk dari mineral dan garam dari urin. Batu yang menempel pada ureter menyebabkan nyeri hebat di punggung, pinggang, perut bagian bawah, hingga selangkangan.

Kista Ovarium

Kista ovarium menjadi salah satu penyebab sakit pinggang sebelah kanan pada wanita. Hal ini terjadi karena kantong cairan terbentuk pada bagian ovarium. Kondisi ini memang tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

Kista ovarium hanya akan parah jika kantong retak, membesar, dan menutup darah menuju ovarium. Saat hal ini terjadi, maka sakit pinggang sebelah kanan yang dialami harus mendapat prosedur pengangkatan kista.

Untuk Mengatasi sakit pinggang karena masalah otot pinggang kami disini merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Yang Asli. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmalin Dan Sinar Infrared Merah Yang Sangat Bagus Untuk membantu Menyembuhkan Sakit Pinggang. Alat Terapi Pinggang Lysmelora Sangat Aman Dan Nyaman Di Gunakan Karena Tanpa Efek Samping.Untuk Info Alat Terapi Pinggang Lysmelora Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Sakit Pinggang Saraf Terjepit

Sakit Pinggang Saraf Terjepit

Kenali Gejala dan Faktor Risiko Sakit Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Masyarakat di Indonesia masih banyak yang seringkali merasakan nyeri atau sakit pinggang yang dipicu oleh saraf terjepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP).
Ruas tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang ekor, tetapi daerah yang sakit itu tergantung di mana terjadi penjepitan. “HNP atau saraf kejepit ini bisa terjadi di berbagai region (anggota tubuh),” Seperti penjepitan saraf di leher akan menyebabkan terjadinya migrain atau sakit kepala sampai ke bahu.

Sementara, jika penjepitan terjadi di tulang ekor, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan bahkan sampai pada kelumpuhan.

“Dalam sehari setidaknya kita akan mengalami nyeri pinggang sekali sehari,”
Namun, sebenarnya Anda yang menderita sakit pinggang akibat saraf terjepit (HNP) ini bisa diantisipasi dan diatasi dengan mengetahui faktor-faktor risiko dan gejala yang terjadi.

Gejala saraf kejepit

  1. Lengan atau sakit kaki

jika HNP tersebut terjadi di punggung bawah yang disebut dengan HNP lumbal, maka yang akan merasakan sakit paling intens adalah bagian bokong, paha, betis dan kaki.
“Tapi, kalau HNP ini terjadinya pada tulang belakang seperti leher, nyeri biasanya akan paling intens di bahu dan lengan,”

Rasa sakit tersebut, kata dia, biasanya akan memburuk ketika batuk, bersin, atau saat menggerakkan tulang belakang ke posisi tertentu

2. Mati rasa dan kesemutan

Tidak hanya nyeri pada lengan dan kaki saja, nyeri juga bisa terasa seperti menusuk tajam saat nyeri gigi, dan nyeri pada bagian bawah pinggang yang menjalar ke lipatan bokong. “Tapi, pada keadaan yang lebih berat lagi, penderita HNP dapat mengalami kelumpuhan,”

Kelumpuhan, dibagi dalam beberapa kriteria. Kelumpuhan itu tidak seperti pendapat orang awam kebanyakan, yang menilai kelumpuhan itu saat orang tersebut sudah tidak dapat lagi berjalan atau tidak dapat bergerak sama sekali. Akan tetapi, sebenarnya kelumpuhan itu adalah kondisi seseorang yang mengalami penurunan fungsi dari sistem gerak atau kekuatan motorik tubuh.

3. Kelemahan

Untuk diketahui, otot memiliki peranan penting untuk menciptakan gerakan pada anggota tubuh. Seperti, berkedip, berjalan, mengangkat benda, mengunyah dan lain sebagainya.

Nah, otot dengan saraf yang terjepit cenderung melemah dari waktu ke waktu. Hal ini dapat menyebabkan Anda mudah tersandung, atau tidak kuat mengangkat atau memegang barang.

4. Impotensi

HNP atau saraf kejepit ini bisa terjadi kepada siapa saja, entah perempuan ataupun laki-laki, dan juga segala usia tergantung dengan faktor risiko yang dimilikinya.
pada penderita laki-laki, impotensi menjadi yang paling sering terjadi. Impotensi itu terjadi, apabila ada saraf yang terjepit di antara L 1-5 ataupun gangguan pada S 1-5. “Bahkan yang lebih parah lagi bisa menimbulkan kemandulan, apabila terjadi saraf terjepit pada torakal,” Selain itu, saraf terjepit ini juga bisa memicu gangguan buang air besar dan buang air kecil.

Faktor risiko saraf terjepit

  • Batuk dalam jangka waktu lama dan terus-menerus
  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Cedera atau trauma terhadap benturan
  • Gaya hidup
  • Genetika atau faktor keturunan
  • Kelainan atau tekanan pada bentuk tulang belakang
  • Menyetir pada jangka waktu yang lama
  • Merokok
  • Perubahan degenerative
  • Postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar
  • Pekerjaan mengangkat beban berat berulang-ulang, menarik, mendorong, membungkuk ke samping dan memutar
  • Usia lanjut

Oleh sebab itu, jika Anda mengalami nyeri tulang belakang. Maka Anda harus mendapatkan perawatan secara intensif. “Nyeri tersebut umumnya disebabkan oleh terjepitnya saraf pada tulang belakang dan harus menjalani perawatan secara berkala. Bila tidak, rasa nyeri itu bisa merusak sistem saraf tulang belakang lainnya,”

Tapi Kini Jangan Khawatir Kami Disini Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Membantu Menyembuhkan Sakit Pinggang saraf Terjepit. Menyembuhkan Sakit Pinggang Saraf Terjepit Tanpa Efek Samping Dan Operasi. Untuk Info selengkapnya Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Obat Sakit Pinggang Alami

Obat Sakit Pinggang Alami

Sakit pinggang termasuk penyakit yang sering dialami banyak orang, terutama bagi pekerja berat.Ketika sakit pinggang muncul, tentu ini akan membuat aktivitas yang dilakukan terasa tidak nyaman dan otomatis menghambat pekerjaan.

Untuk mengatasi itu, sebenarnya ada obat herbal sakit pinggang yang dapat mengurangi rasa nyeri di bagian pinggang belakang.

Selain karena aktivitas berat, sakit pinggang bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti saraf terjepit, radang sendi tulang belakang, skoliosis, atau penyempitan saluran tulang belakang (spinal stenosis).Posisi tubuh tidak tepat dan duduk dalam waktu terlalu lama juga seringkali menjadi penyebab pinggang sakit.

jika kamu sakit lebih pilih langsung pergi ke dokter atau di rumah saja sambil membuat obat herbal sendiri? 

Agar kamu terhindar dari obat-obat dokter yang pastinya punya dosis tinggi.Disini Ada jenis obat herbal untuk sakit pinggang. Simak, yuk!

Seseorang yang sering mengalami nyeri pinggang biasanya mereka terlalu memforsir tenaga atau fisiknya. Orang-orang yang sudah lanjut usia juga rawan terhadap keluhan ini.

Beralihlah pada obat herbal yang bisa kamu buat di rumah sendiri. Simak beberapa rekomendasi obat herbal untuk sakit pinggang di bawah ini.

9 Obat Herbal untuk Sakit Pinggang yang Mujarab

1. Racikan Obat Asam Jawa

Obat herbal pertama untuk sakit pinggang adalah bisa menggunakan asam jawa. Ramuan asam jawa ini dapat mengurangi nyeri pada pinggangmu. Siapkan asam jawa dan 4-8 rimpang umbi halia. Rimpang umbi halia ini masih dalam keluarga jahe dan juga temulawak. Pertama-tama, cuci bersih umbi halia lalu haluskan dengan cara diparut. Setelah itu, masukkan asam jawa secukupnya. Aduk sampai merata dan oleskan pada bagian tubuh atau pinggang kamu yang terasa sakit.

2. Oleskan Bawang Putih

Selanjutnya, bawang putih bisa kamu gunakan sebagai obat herbal untuk sakit pinggang. Cara pembuatan obat herbal dari bawang putih untuk meredakan sakit pinggang yang pertama yaitu, siapkan bawang putih, bubuk cabai, jahe merah, dan larutan alkohol 75 persen. Campurkan pula semua bahan serta rendam selama 2 minggu. Setelah 2 minggu lamanya, ramuan obat herbal ini sudah siap kamu gunakan.

3. Ramuan Jahe

Selanjutnya, siapkan jahe yang telah dicuci bersih serta diiris tipis. Siapkan pula alkohol 75 persen dan cabe rawit yang telah dibersihkan dari tangkainya. Kemudian, obat herbal untuk sakit pinggang ini dapat kamu campurkan semua bahannya serta jangan lupa untuk merfermentasikannya selama dua minggu. Setelah dua minggu, gunakan ramuan atau obat herbal untuk sakit pada bagian pinggang.

4. Ramuan Bawang Merah

Obat herbal selanjutnya bisa menggunakan akar bawang merah, jahe merah, dan buah sun boi an ango atau kurma cina. Obat herbal untuk sakit pinggang ini harus kamu rebus terlebih dahulu dengan air sampai mendidih dan menjadi setengahnya. Setelah itu, minum air ramuan mujarab tersebut selagi hangat. Rasakan sakit pinggangmu yang makin lama semakin reda.

5. Obat Herbal dari Daun Dewa

Untuk meredakan sakit pinggang, cobalah ambil beberapa lembar daun dewa yang sudah dicuci bersih. Campurkan dengan jahe merah, akar sawi langit, dan temu hitam. Tambahkan pula air serta rebus semua bahan hingga mendidih sampai airnya tersisa setengah dari sebelumnya. Minumlah ramuan ini selagi masih hangat. Jangan lupa untuk meminumnya setiap hari supaya sakit pinggang kamu semakin berkurang.

6. Ramuan Daun Sirsak

Daun sirsak ternyata bisa dijadikan sebagai obat herbal, lho. Ambil daun sirsak sebanyak 20 lembar kemudian, cuci sampai bersih. Lalu, tambahkan air dan rebus hingga mendidih. Konsumsilah air daun sirsak yang sudah direbus sebanayak ¾ gelas setiap harinya untuk mengobati sakit pinggang yang sedang kamu derita.

7. Ramuan dari Tanaman Kumis Kucing

Selanjutnya, obat herbal untuk sakit pinggang bisa menggunakan tanaman kumis kucing. Cuci hingga bersih lalu, rebus akar dan daun tanaman kumis kucing. Tunggu hingga beberapa menit dan matikan jika kamu sudah melihat air rebusan daun sirsak menjadi setengah. Obat herbal dari tanaman kumis kucing ini sebaiknya didiamkan semalaman, ya. Keesokan harinya, baru deh kamu minum sampai habis.

8. Ramuan Jagung

Jagung ternyata memiliki khasiat tersembunyi sebagai pereda pinggang. Ambil rambut jagung kemudian cuci hingga bersih. Siapkan pula jahe merah, adas, dan buah takokak. Buah takokak biasanya disebut dengan terung pipit karena buah ini masih tergolong ke dalam terung-terungan. Jangan lupa tambahkan air sebanyak satu liter kemudian rebus hingga mendidih sampai airnya menjadi setengah.

9. Obat Sakit Pinggang dengan Kunyit

Obat sakit pinggang alami dengan kunyit. Tidak hanya sebagai bumbu dapur, kunyit rupanya mampu bekerja. efektif melawan rasa nyeri akibat sakit pinggang. Khasiat itu berkat kandungan kurkumin tinggi dan sifat anti-inflamasi dalam kunyit yang diyakini manjur sebagai obat pereda nyeri sendi. Kamu bisa manfaatkan kunyit sebagai minuman herbal dengan menambahkan sedikit jahe untuk memberi rasa hangat. Minumlah air rebusan kunyit tersebut dalam kondisi hangat secara rutin setiap pagi dan sore. Namun perlu diketahui pula bahwa penggunaan kunyit dengan dosis tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Sebaiknya, sebelum menggunakan kunyit sebagai obat tradisional sakit pinggang, kamu mungkin dapat berkonsultasi dulu ke ahli herbal atau dokter.

Itulah ramuan obat herbal untuk sakit pinggang yang mujarab.

Penanganan Awal untuk Mengatasi Sakit Pinggang

Tips penanganan awal mengatasi sakit pinggang

Selain obat alami pereda sakit pinggang yang sudah dipaparkan di atas, penanganan awal jika pinggang terasa sakit bisa dengan metode RICE.

Tips mengatasi sakit pinggang dengan metode RICE, sebagai berikut:

  • Rest– istirahat sejenak hingga nyeri pinggang membaik.
  • Ice– kompres bagian pinggang yang nyeri dengan es yang dibungkus kain selama 15-20 menit.
  • Compress– bebat atau balut pinggang untuk mengurangi rasa sakit, tapi jangan dibebat terlalu kuat.
  • Elevate– berbaring dan taruh bantal di bawah pinggang agar posisi pinggang lebih tinggi dari dada.

Metode RICE di atas untuk meredakan sakit pinggang dapat dilakukan dalam waktu dua hari sejak nyeri di pinggang mulai terasa. Apabila tidak kunjung membaik, segeralah konsumsi obat sakit pinggang alami untuk mengatasi nyeri tersebut.

Disini Kami Juga merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Untuk Kamu Yang Tidak ada waktu untuk meracik obat herbal. Alat terapi pinggang lysmelora sangat aman dan nyaman di gunakan tanpa efek samping . Alat terapi pinggang lysmelora mengandung batu tourmalin dan sinar infrared yang baik untuk membantu menyembuhkan berbagai jenis sakit pinggang. Untuk info alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli.

Obat Sakit Pinggang Apotik

Obat Sakit Pinggang Apotik

6 Jenis Obat Sakit Pinggang yang Efektif untuk Atasi Nyeri

Ada banyak jenis obat sakit pinggang yang aman digunakan, mulai dari paracetamol, ibuprofen, hingga obat opioid dan antidepresan. Perlu diingat, tidak semua orang cocok mengonsumsi jenis obat yang sama.

Apa yang biasa Anda lakukan saat mengalami sakit pinggang? Menggunakan balsem atau minyak urut untuk dipijat? Metode tersebut memang telah lama dikenal manjur untuk meredakan kondisi ini. Namun, ada cara lain yang juga efektif, yaitu dengan mengonsumsi obat sakit pinggang.

Ada banyak jenis obat sakit pinggang yang dapat dikonsumsi. Obat-obatan tersebut, bisa didapatkan secara bebas di apotek, maupun dengan resep dokter.

Jenis-jenis obat sakit pinggang

Perlu diingat, obat sakit pinggang tidak bersifat menyembuhkan, tapi meredakan. Artinya, obat ini akan membantu mengurangi rasa sakit sementara waktu, tapi tidak akan menyelesaikan akar permasalahan yang menyebabkan Anda sakit pinggang.

Tidak semua orang juga cocok menggunakan semua jenis obat sakit pinggang. Semua itu, tergantung dari tingkat keparahan, riwayat alergi, hingga risiko efek samping yang mungkin terjadi. Lebih lanjut, berikut ini obat yang bisa dikonsumsi saat sakit pinggang.

1. Paracetamol

Paracetamol adalah alternatif pertama obat sakit pinggang yang aman untuk dikonsumsi. Selain dapat dengan mudah didapatkan di apotek, obat ini juga cenderung lebih nyaman di perut.

Memang, saat ini belum banyak penelitian yang mengaitkan penggunaan paracetamol untuk meredakan sakit pinggang. Namun, obat ini sudah sering digunakan untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, dan dalam masa penyembuhan setelah operasi.

Paracetamol baiknya digunakan secukupnya saja, sesuai anjuran. Sebab, pada pengguaan berlebihan, obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati. Dosis maksimum konsumsi paracetamol adalah sebanyak 3.000 mg per hari.

2. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (AINS)

Obat golongan AINS, sudah sering digunakan sebagai obat sakit pinggang. Obat golongan ini bisa Anda peroleh, dengan atau tanpa resep dokter. Contoh obat yang termasuk dalam golongan ini adalah ibuprofen dan naproxen.

Selain meredakan nyeri, obat golongan AINS juga dapat meredakan pembengkakan dan peradangan yang terjadi di sendi maupun otot.

Karena mudah didapat, obat ini seringkali digunakan secara berlebihan. Padahal, dalam dosis berlebih, obat AINS berpotensi menimbulkan efek samping seperti luka di lambung, perdarahan, hingga kerusakan ginjal.

Jadi, saat mengonsumsi obat sakit pinggang yang satu ini, pastikan Anda mengikuti aturan pakainya dengan cermat. Jangan berlebihan, tapi jangan juga dikurangi.

3. Relaksan otot

Apabila AINS tidak dapat meredakan sakit pinggang yang Anda alami, dokter dapat meresepkan obat relaksan otot (muscle relaxant). Contoh relaksan otot yang bisa digunakan sebagai obat sakit pinggang antara lain:

  • Cyclobenzaprine
  • Tizanidine
  • Baclofen
  • Carisoprodol

Obat ini bekerja dengan cara mengurai kram otot yang bisa menyebabkan sakit pinggang. Relaksan otot juga sering digunakan untuk mengatasi sakit pinggang akut, seperti yang muncul akibat cedera saat olahraga, misalnya.

Salah satu efek samping obat relaksan otot adalah membuat Anda mengantuk. Sehingga, sebaiknya hindari akvitias mengemudi setelah mengonsumsinya.

4. Kortikosteroid

Sama seperti obat golongan AINS, obat golongan kortikosteroid juga bisa meredakan nyeri sekaligus peradangan atau inflamasi di tubuh. Namun, obat ini tidak bisa didapatkan secara bebas di apotek, karena harus melalui resep dokter.

Selain diminum, obat kortikosteroid juga bisa diberikan melalui suntikan. Contoh obat yang termasuk dalam golongan ini adalah methylprednisolon.

Apabila penggunaan obat AINS dan relaksan otot tidak memberikan pengaruh berarti dalam meredakan sakit pinggang, dokter biasanya baru akan meresepkan kortikosteroid.

5. Opioid

Pada kondisi sakit pinggang yang parah, dokter dapat meresepkan obat yang lebih keras, yaitu golongan opioid. Obat ini, akan berinteraksi langsung dengan reseptor di sel saraf di tubuh dan otak, untuk mengurangi rasa nyeri.

Contoh obat golongan opiod di antaranya adalah oxycodone dan campuran antara acetaminofen dan hydrocodone.

Meski termasuk obat keras, opioid masih aman dikonsumsi selama digunakan dalam jangka waktu pendek dan sesuai dengan resep dokter. Jika digunakan diluar ketentuan, obat ini dapat menimbulkan efek euforia dan membuat kecanduan.

Hal ini juga lah yang membuat obat golongan opioid tidak digunakan sebelum pilihan perawatan lainnya terbukti tidak memberikan hasil.

6. Antidepresan

Tahukah Anda, sakit di area persendian, seperti pinggang juga merupakan salah satu gejala depresi? Sehingga, obat antidepresan juga dapat digunakan untuk mengurangi stres emosional yang merupakan pemicu munculnya sakit pinggang.

Penggunaan obat antidepresan untuk mengatasi sakit pinggang juga dinilai efektif karena reaksi kimia yang terjadi pada sel saraf yang memicu depresi, ternyata juga mengontrol alur nyeri di otak.

Sehingga, penggunaan obat ini, akan memengaruhi reaksi kimia tersebut dan hasilnya, sakit pinggang akan berkurang. Antidepresan yang biasanya diresepkan dokter adalah amitriptyline dan nortriptyline.

Meski efektif, antidepresan juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang perlu Anda kenali, seperti membuat mengantuk, nafsu makan berkurang, konstipasi, mulut kering, dan tubuh terasa lelah.

Setiap penggunaan obat sakit pinggang haruslah sesuai dengan petunjuk aturan pakai. Karena obat hanya akan meredakan sakit pinggang sementara waktu, maka sebaiknya Anda juga memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Dokter akan melakukan perawatan lain yang sesuai dengan penyebab sakit pinggang yang Anda alami, seperti saraf kejepit, radang sendi, atau cedera. Pahami juga riwayat alergi obat yang dimiliki dan sampaikan ke dokter sebelum Anda mendapatkan resep obat sakit pinggang tertentu.

Efek Samping Obat adalah kondisi yang muncul diluar efek dari pengobatan yang diharapkan. Kondisi ini mungkin terjadi pada kebanyakan obat, baik yang memiliki resep ataupun tidak memiliki resep. Muncul tidaknya efek samping itu bergantung pada kondisi masing-masing personal.

Disini Kita Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Yang Tidak Memiliki Efek Samping Karena Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmalin Atau Batu Alam Dan Sinar Infrared Yang Sangat Baik untuk membantu Menyembuhkan Sakit Pinggang Tanpa Takut Ada Efek Samping. Untuk Info Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli

Obat Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Sakit Pinggang Sebelah Kanan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Anda memiliki keluhan sakit pinggang sebelah kanan?

Tenang, Anda tidak sendiri. Sakit pinggang sebelah kanan merupakan keluhan yang bersifat umum untuk dialami banyak orang dewasa. Nyeri pinggang ini bisa disebabkan berbagai hal dan memiliki beberapa gejala.

Meskipun tidak perlu merasa khawatir tetapi sakit pinggang sebelah kanan ini perlu segera diatasi. Oleh karena itu, baca terus untuk mengetahui lebih jauh tentang sakit pinggang sebelah kanan termasuk pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatan sakit pinggang sebelah kanan.

Apa itu sakit pinggang sebelah kanan?

Sakit pinggang atau yang biasa dikenal dengan istilah lumbago adalah kondisi medis di mana terdapat rasa nyeri di bagian pinggang. Pinggang sering juga disebut punggung bagian bawah. Oleh karena itu, nyeri pinggang atau lumbago juga disebut low back pain.

Bagian pinggang memang ada di sekitar area punggung bagian bawah yang sedikit menyamping. Jadi, sakit pinggang sebelah kanan adalah rasa nyeri yang ada di bagian pinggang sebelah kanan.

Fungsi pinggang

Sebelum masuk  pada informasi penyebab sakit pinggang sebelah kanan, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu informasi terkait fungsi pinggang. Pinggang atau punggung bawah memiliki sejumlah fungsi yang cukup penting untuk menunjang tubuh.

Pinggang memiliki fungsi menopang berat tubuh. Saat berdiri, pinggang menopang berat tubuh bagian atas. Selain itu, fungsi pinggang juga bisa untuk melindungi perut, organ pelvis, sumsum tulang belakang, dan jaringan lunak yang ada pada sistem syaraf.

Penyebab sakit pinggang sebelah kanan

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Pada umumnya, alasan utama sakit pinggang sebelah kanan adalah terlalu sering menggunakan punggung bagian bawah dan mengangkat beban berat secara tiba-tiba.

Namun, pada beberapa kasus, penyebab sakit pinggang sulit ditentukan. Hal ini membuat penentuan penyebab nyeri pinggang sulit diketahui sekalipun sudah dilakukan serangkaian tes medis sehingga sering disebut sebagai sakit pinggang tidak spesifik.

Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang telah diketahui:

1. Adanya masalah lumbal

Masalah lumbal yang ada pada bagian ligamen, tendon, atau otot punggung bawah bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Orang yang memiliki gangguan lumbal baik yang bersifat akut maupun kronis akan memiliki regangan pada otot dan ligament.

Otot dan ligamen yang meregang akan menjadi robek. Hal ini biasanya disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan. Gangguan lumbar telah dianggap sebagai salah satu penyebab umum sakit pinggang sebelah kanan yang biasa terjadi pada orang usia 40-an.

2. Saraf tulang belakang yang teriritasi

Saraf yang ada di tulang belakang bisa saja teriritasi akibat adanya penyakit atau tekanan mekanis oleh tulang. Iritasi saraf bisa memicu peradangan saraf oleh infeksi virus, penyakit radiculopathy, dan perambahan tulang.

3. Stenosis spinal

Stenosis spinal adalah kondisi di mana tulang belakang mengalami penyempitan. Stenosis spinal biasanya disebabkan oleh degenerasi cakram di antara tulang belakang. Tulang belakang yang menyempit ini akan menekan sumsum dan saraf tulang belakang.

Tekanan pada saraf tulang belakang pun akan menyebabkan beberapa gejala seperti kram, mati rasa, dan kelemahan. Orang-orang yang yang menderita stenosis tulang belakang akan memiliki kondisi yang lebih parah ketika ia berdiri atau berjalan

4. Tulang belakang abnormal

Tulang belakang yang abnormal juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Beberapa contoh keabnormalan tulang belakang di antaranya seperti kyphosis, skoliosis, dan lordosis.

Skoliosis, kifosis, dan lordosis akan menyebabkan lengkungan yang tidak normal di bagian tulang belakang. Lengkungan yang abnormal akan menekan otot, tendon,dan ligamen sehingga menimbulkan rasa sakit pinggang sebelah kanan.

5. Cidera tulang dan sendi

Biasanya orang lansia sering mengalami sakit pinggang sebelah kanan. Hal ini karena tulang mereka cukup rentan untuk patah dan mulai terjadi osteoporosis. Tulang atau sendi yang mengalami cidera ceperti patah tulang bisa menyebabkan nyeri yang cukup parah.

6. Kondisi lain

Masih banyak hal yang menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan. Beberapa penyebab nyeri pinggang yang lain adalah arthritis, masalah ginjal, masalah ovarium, kehamilan, tumor, dan shingles. Kondisi medis tersebut bisa menjadi penyebab lain dari sakit pinggang sebelah kanan.

Gejala sakit pinggang sebelah kanan

Sakit pinggang sebelah kanan memiliki beberapa gejala. Gejala nyeri pinggang sangat dipengaruhi oleh penyebabnya. Anda perlu mengetahui informasi mengenai gejala-gejala sakit pinggang sebelah kanan.

Pada umumnya, gejala sakit pinggang sebelah kanan ditandai dengan adanya nyeri di pinggang. Selain dari gejala utama tersebut, ada beberapa gejala sakit pinggang yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa gejala sakit pinggang sebelah kanan:

  • pusing
  • ruam
  • linu panggul
  • nyeri sendi
  • sakit perut
  • kelelahan
  • kesemutan
  • penurunan berat badan
  • keterbatasan gerakan tulang
  • rasa seperti terbakar saat buang air kecil
  • ketidakmampuan untuk berjalan tanpa rasa sakit
  • atrofi (penurunan ukuran) otot ekstremitas bawah

Anda perlu segera mencari bantuan medis terdekat apabila mengalami beberapa gejala di bawah ini:

  • Demam
  • Perasaan tertekan
  • Ada darah dalam urin
  • Peradangan
  • punggung
  • Inkontinensia urin atau tinja
  • Adanya radang atau bengkak pada kaki
  • Rasa nyeri pada kedua kaki.

Pengobatan sakit pinggang sebelah kanan

Pengobatan sakit pinggang sebelah kanan biasanya dimulai dari menghilangkan gejala umum yaitu rasa sakit atau nyeri. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pengobatan untuk kasus sakit pinggang sebelah kanan. Faktor-faktor yang memengaruhi pengobatan nyeri pinggang adalah usia, berat badan, tingkat aktivitas dan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa variasi pengobatan sakit pinggang sebelah kanan:

1. Perawatan rumahan

Cara pengobatan tahap pertama untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kanan adalah dengan melakukan beberapa perawatan di rumah. Perawatan rumahan ini bisa membantu Anda untuk mengatasi sakit pinggang selama 3 hari sejak mulai merasakan nyeri.

Gunakanlah kompresan es untuk diletakkan di bagian pinggang Anda selama 2-3 hari pertama sejak merasakan sakit pinggang sebelah kanan. Setelah itu, beralihlah untuk mengompres dengan air hangat. Selama melakukan perawatan rumahan, janganlah melakukan aktivitas berlebih.Selain itu, Anda perlu mandi dengan air hangat dan juga terapi pijat. Perawatan ini bisa mengendurkan otot-otot yang kaku di bagian pinggang. Apabila Anda ingin berbaring, berbaringlah dengan posisi lutut ditekuk dan gunakanlah bantal di antara kedua kaki Anda.

2. Pengobatan medis

Apabila selama 3 hari pertama tidak ada perbaikan kondisi nyeri pinggang setelah Anda melakukan perawatan rumahan maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan medis.

Dokter Anda akan mendiagnosis penyebab sakit pinggang agar bisa memberikan tindakan medis yang tepat untuk mengobati nyeri pinggang. Dokter akan menentukan jenis obat beserta dosis yang tepat untuk mengatasi rasa sakit pinggang sebelah kanan.

Ada beberapa obat yang biasa diresepkan dokter untuk menghilangkan rasa nyeri seperti aspirin, parasetamol, acetaminophen (Tylenol), dan ibuprofen (Advil, Motrin IB), untuk menghilangkan rasa sakit.

Kedua jenis pengobatan untuk mengobati sakit pinggang sebelah kanan telah disebutkan, yaitu perawatan rumahan dan pengobatan medis. Ada beberapa cara pengobatan lain yang bisa dilakukan, yaitu seperti akupunktur, terapi fisik seperti peregangan ringan, chiropractic, dan operasi

Pengobatan Lainnya kami Dapat Merekomendasikan Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli. Karena Alat Terapi Pinggang Lysmelora Sudah Terbukti Khasiatnya Yang Dapat Membantu Menyembuhkan Sakit Pinggang Sebelah Kanan Tanpa Takut Efek Samping Yang Berbahaya Karena Alat Terapi Pinggang Lysmelora Mengandung Batu Tourmalin Atau Batu Alam Dan Sinar Infrared Yang Sangat Baik Untuk Menyembuhkan Sakit Pinggang Dan Juga Dapat Membantu Melancarkan Aliran Darah. Alat Terapi Pinggang Saat Di Pakai Akan Mengeluarkan Energi Panas Dengan Sendirinya Tanpa Melalui Bantuan Listrik Jadi Sangat Aman Dan Praktis Di Gunakan Dimana Saja. Untuk Info Selengkapnya Silahkan Klik Disini -> Alat Terapi Pinggang Lysmelora Asli